Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

River Side Cafe alias Warung Lesehen Pinggir Kali

3 April 2020   10:25 Diperbarui: 3 April 2020   11:35 2049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warung dengan penjual hanya tiga orang, yang semuanya anggota pengajian, yakni warung nasi dan lauknya, rujak uleg, dan bakso mempunyai kewajiban membayar RP 1.000,- per porsi untuk khas komunitas pengajian. 

Dalam sehari rerata bisa menyumbang dana sebesar Rp 10.000,- per warung. Lumayan karena sasarannya hanya petani yang sedang bekerja atau pulang dari sawah. Untuk menghindari kekeliruan menghitung setiap pembelian harus dibayar melalui kasir yang akan menghitung secara tradisional alias manual tapi tetap dengan catatan di nota.

Kontribusi hasil penjualan akan dikumpulkan oleh kasir warung pada pengurus masjid desa yang dalam hal ini juga menyediakan saluran atau aliran listrik secara gratis.

Di tengah kelimpungannya para pelaku usaha mikro dan kecil di desa, warung lesehan Ahbabul Musthofa (ABM) Tenterem ini tetap bertahan dan tak terganggu oleh gempuran Covid-19 sebab para pelanggan adalah kaum petani yang rajin bekerja di bawah terik matahari yang setia dan akan menyikat habis virus Covid-19.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun