Memang perawatan anggrek itu gampang-gampang susah. Sinar tak boleh langsung dan kelembaban harus terjaga. Bahkan memindah suasana sedikit saja anggrek ngambek.Â
Gak mau berbunga dan mungkin bisa mati ngenes. Merasa diabaikan. Seperti pengalaman penulis, gegara mengubah teras rumah menjadi sedikit unik dengan mengganti cat, rupanya si anggrek mabuk bau cat yang baru hilang seminggu kemudian.Â
Eh, si anggrek daunnya ikut menguning dan satu persatu mohon pamit. Mati!
Maka dari itu, ketika anggrek sedang subur da nada tanda-tanda akan bertunas apalagi berbunga jangan sekali-kali memindah suasana yang jauh berbeda.Â
Jika sudah bagus di teras depan rumah dengan sinar mentari yang cukup, jangan karena ingin melihat keindahan sepanjang waktu saat mekar atau takut diambil orang lain lalu dipindah ke ruang tamu dengan sedikit sinar dan kelembaban yang berbeda. Bunga stress dan layu anda ikut sedikit stress.Â
Makanya biarkan bunga tetap di teras untuk dinikmati saat anda minum teh sore hari bersama keluarga tercinta. Asyik kan? Yuk menanam anggrek....
#Postingan ke5 dari penulis tentang anggrek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H