Rumput tetangga lebih hijau? Jangan galau. Harap maklum halaman rumah mereka lebih luas. Rumah kita kecil dengan halaman yang hanya bisa untuk duduk lesehan tiga orang saja.Â
Jadi tak ada lahan  untuk menanam rumput. Tapi bukan berarti rumah kita tak lebih indah dari mereka. Justru rumah kita mungkin paling indah sedesa, sedusun, se-kampung, se-blok atau hanya se dasawisma di kampung. Yang justru membuat orang terkagum-kagum dan sedikit iri. Tapi ini iri positif lho...
Caranya? Buat wajah rumah kita berbeda dengan yang lain. Rumah masa kini, terutama rumah sederhana yang luasnya tak lebih dari 120m persegi, biasanya halaman  depan rumah tak lebih dari 20m persegi.Â
Itu pun kadang terpakai untuk car port. Unik bukan dengan bentuk dan model yang berbeda, syukur kalau saat membangun sudah dibuat beda, tetapi dengan penataan sederhana namun asri dan hiasan yang unik pula.Â
Hiasan unik tidak harus mahal bahkan belinya pun hanya di K5. Bukan di galeri, kecuali memang ada uang untuk itu. Tetapi kali ini, saya tak membahas tentang hiasan rumah.Â
Namun, tentang bunga yang bisa membuat halaman sempit menjadi asri dengan aneka warna, yakni anggrek.
Mengapa kok anggrek? Karena bunga anggrek dan sejenisnya ini termasuk bunga yang awet mekarnya. Bahkan untuk anggrek bulan dalam satu tangkai bisa berumur lebih dari tiga bulan. Kecuali katleya paling lama hanya seminggu.
Kita beli bibit botolan atau bibit yang sudah berumur dua bulan dan kita tanam dan rawat sendiri saat sedang santai. Percayalah dalam waktu enam bulan anggrek akan berbunga yang membuat kita juga ikut berbunga hati.Â
Bahkan tetangga depan rumah atau orang yang lewat juga ikut berbunga hati lalu tertarik dan mau membelinya. Jangan malu dan ragu kalau ada yang menawar anggrek kita.Â
Sebatang anggrek bulan dengan 5 buah bunga harganya bisa mencapai seratus ribu. Bila bunganya bisa mencapai delapan atau sepuluh harga bisa mencapai seratus lima puluh ribu. Lumayan kan? Bisa untuk membeli bibit baru dan mengembangkan ekonomi kreatif.
