Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berpetualang ke Pantai Kondang Merak, Malang

20 Desember 2019   12:25 Diperbarui: 20 Desember 2019   19:32 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan terlalu asyiiik di sini. Dokpri
Jangan terlalu asyiiik di sini. Dokpri

Daerah sebelah barat yang tenang. Dokpri

Mengingat panjangnya pantai ini, maka jika anda ingin bermain di tepi pantai sebaiknya hanya di wilayah tengah atau dekat jalur masuk. Selain cukup bersih juga dekat dengan petugas penjaga pantai. Sedang di wilayah timur yang panjangnya sekitar 700m gelombangnya tak terlalu besar namun kurang pas untuk bermain karena dekat dengan perahu-perahu nelayan berlabuh dan berjualan ikan hasil tangkapan. Selain itu juga tidak berada pada jangkauan petugas penjaga pantai.

Di sebelah barat, suasananya sangat tenang karena pantai dan hutan cukup menyatu. Nyanyian alam dari deritan bambu, alunan gelombang yang memukul tebing-tebing kapur pulau-pulau kecil yang jumlahnya puluhan, dan irama terpaan angin yang menggesek dahan dan dedaunan serta lobang-lobang kecil bukit kapur sungguh membuai jiwa. Ditambah suara ocehan burung tengkek dan cendet yang merasa puas setelah mendapat santapan udang atau ikan kecil.

Tiduran atau leyehan di sini sungguh membuai namun tidak saya anjurkan. Cukup berbahaya jika ada ular yang sedang jalan-jalan lalu ikut nimbrung tiduran dekat anda. Ingat ini di tepi hutan lindung. Juga jangan coba-coba asyik masyuk di hutan bambu, jika Si Aum Hitam Manis datang bukan sekedar mengintip tetapi juga tersenyum dengan giginya yang putih bisa saja anda langsung pingsan berdiri.

Wilayah tengah dilihat dari barat. Dokpri
Wilayah tengah dilihat dari barat. Dokpri
Wilayah tengah dilihat dari barat. Dokpri
Wilayah tengah dilihat dari barat. Dokpri

Wilayah tengah. Dokpri
Wilayah tengah. Dokpri

Tengah saat surut. Dokpri
Tengah saat surut. Dokpri

Bukan warung saya lho.... Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun