Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Suatu Pagi di Telaga Sumber Sira, Kabupaten Malang

9 November 2019   20:56 Diperbarui: 10 November 2019   07:16 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir satu jam, kami berbincang dengan dua keluarga dan P. Darsono yang demikian akrab dan penuh kekeluargaan sambil menikmati keindahan alam yang mungkin tak ada duanya. Sekali pun mendung belum menampakkan diri dan langit masih biru dengan sedikit gumpalan awan putih suasana terasa demikian damai.  Kami pun kembali menyusuri tepian telaga.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Telaga dan rawa serta sawah yang luasnya tak lebih dari enam hektar ini ternyata perlu waktu sekitar 30 menit menyusuri tepiannya yang sempit dan berair. Tentu saja akan memakan waktu lebih lama lagi jika mau menikmati kecerian anak-anak desa yang mandi, bermain, dan berenang tanpa selembar pakaian yang menempel. Keluguan mereka ternyata menjadi daya tarik kami untuk berbincang dan bergurau dengan mereka sambil mengenang keindahan masa lalu yang tak mungkin kembali seperti saat saya dan adik bermain di pinggiran Kali Mas Surabaya di belakang Pasar Kembang Kayoon Surabaya pada tahun 67an atau di Betek tepi Kali Brantas Malang awal 70an. 

Alam yang indah dan dunia anak yang ceria memang selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian selama kita mau mensyukuri akan anugerah ini dengan terus menjaga kelestarian hijau tanpa merusaknya dengan segala perbuatan kita yang sering membawa petaka.

Salam lestari... Rahayu...rahayu...rahayuu....

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun