Kicauan burung cendhet dan prenjak yang melantunkan tembang asmara di pucuk cemara sudah tak terdengar lagi sekali pun mendung sudah menggantung di selatan dan akan merintikkan hujan yang menumbuhkan jamur di tepi hutan. Seperti tumbuhnya kasihmu ....
Catatan:
Sebenarnya geguritan atau puisi dalam Bahasa Jawa tidaklah bisa diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia atau bahasa mana pun. Sebab Bahasa Jawa sebagai bahasa budaya, Â kedalaman setiap kata dan istilah tak terjemahkan dengan bahasa lain.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!