Kicauan burung cendhet dan prenjak yang melantunkan tembang asmara di pucuk cemara sudah tak terdengar lagi sekali pun mendung sudah menggantung di selatan dan akan merintikkan hujan yang menumbuhkan jamur di tepi hutan. Seperti tumbuhnya kasihmu ....
Catatan:
Sebenarnya geguritan atau puisi dalam Bahasa Jawa tidaklah bisa diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia atau bahasa mana pun. Sebab Bahasa Jawa sebagai bahasa budaya, Â kedalaman setiap kata dan istilah tak terjemahkan dengan bahasa lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!