Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembang Wuyung

9 Oktober 2019   12:52 Diperbarui: 9 Oktober 2019   14:52 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kicauan burung cendhet dan prenjak yang melantunkan tembang asmara di pucuk cemara sudah tak terdengar lagi sekali pun mendung sudah menggantung di selatan dan akan merintikkan hujan yang menumbuhkan jamur di tepi hutan. Seperti tumbuhnya kasihmu ....

Catatan:

Sebenarnya geguritan atau puisi dalam Bahasa Jawa tidaklah bisa diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia atau bahasa mana pun. Sebab Bahasa Jawa sebagai bahasa budaya,  kedalaman setiap kata dan istilah tak terjemahkan dengan bahasa lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun