Perhatikan sudut pengambilan dan waktu yang pas supaya subyek terbidik dengan tepat tanpa merasa terganggu. Â Tetapi untuk potret tentu saja bukan hal yang mudah jika menggunakan gawai.Â
Sebab paling tidak harus berhadapan langsung dengan subyek secara dekat yang belum tentu mau dibidik. Dan tentu saja kita harus menghargai keputusannya.
Jangan coba-coba memaksa yang akan menyebabkan tersinggung dan didamprat atau dilaporkan dan dijerat UU ITE! Kecuali dengan ketrampilan dan kejelian bisa membidik subyek tanpa disadari oleh terbidik.
Senyum simpul dengan tatapan seperti merpati akan meluluhkan daripada tatapan elang yang tajam ditambah ocehan gagak parau yang menakutkan membuat ngeri dan takut. Jika sudah mau tunjukkan hasilnya. Pasti akan senang.
Kali ini, penulis menunjukkan beberapa hasil bidikan dengan menggunakan kamera saku dan gawai yang mengaku sebagai telpon kamera. Seperti biasa subyeknya adalah orang-orang desa  terutama Suku Tengger dengan segala aktifitas.
Silakan mencoba.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI