"Sungguh malangnya nasibku, tak bisa hidup dengan wanita juga  tak bisa hidup tanpa wanita...."
Apa pun yang terjadi, akhirnya pria menerima wanita sebagai pendampingnya.
# Berdasarkan sumber no:2 koleksi pribadi.
0 0 0 0
Pria memang tercipta begitu kuat namun belum tentu tangguh untuk melunakkan hati wanita yang sebenarnya demikian lembut. Mengapa? Karena pria terlalu dangkal untuk memahami wanita.Â
Hidup sendiri (tidak menikah) memang sebuah pilihan yang bersifat pribadi. Tapi putusan yang bebas haruslah dipertimbangkan dengan matang bukan karena keterpaksaan. Apalagi karena alasan enggan terganggu oleh wanita. Alasan terakhir ini sepertinya mengada-ada, tetapi kenyataan dalam hidup sehari-hari memang benar ada.Â
Tiga dari delapan pria rekan kerja penulis, yang memutuskan hidup tak menikah secara jujur mengatakan demikian. Sedangkan satu-satu teman desa yang tidak menikah juga mempunyai alasan demikian.Â
Tempat tinggal dan asal-usul serta pendidikan ternyata tidak ada pengaruhnya atas putusan semacam ini.Â
0 0 0 0