Sang Maha Pencipta lalu mengambil wanita itu dari sisi pria. Sejenak pria merasa senang dan bebas. Ternyata beberapa hari kemudian...
"Tuhan, hidup saya menjadi sepi sejak perempuan itu Kau ambil dari sisiku. Biasanya dia menyanyi dan menari di depanku. Memandang dan membelaiku. Juga menemaniku saat bermain dengan manja lalu bersandar di bahuku..."
Sang Maha Pencipta kembali menempatkan wanita di sisi pria yang menerima dengan tersenyum bahagia. Sang pria memang maunya sendiri yang tak ingin diganggu wanita pendampingnya menghadap Sang Maha Pencipta.
"Tuhan... sulit kumengerti, wanita yang Kau berikan padaku lebih banyak membawa kegalauan daripada keceriaan. Bebaskan diriku dari wanita..."
Sang Maha Pencipta pun bersabda:
"Hiduplah bersama dengan dia sebaik-baiknya, pahamilah dan pimpinlah. Dia akan menurut padamu."
Si pria tetap bertahan pada kemauannya.
        "Aku tak tahan lagi hidup bersama dengannya..."
Sang Maha Pencipta bertanya
        "Apakah kamu bisa hidup tanpa dia?"
Si pria tertegun diam dan menunduk