Tak sepatah kata terucap kala ia memandangku dengan lembut dari sinar kejora matanya nan beningÂ
Bibirnya nan mungil yang sedikit terbuka semakin membuatku terpana
Kecupan bibirku pun disambutnya dengan belaian halus tangannya di pipiku
Aku dan dia tetap diam dalam dekapan kasih yang begitu mendayu
Seperti kala kurasakan hembusan sang bayu yang turun dari Semeru membawa harumnya bunga ilalang berpadu dengan embun pagi
Dekapanku pun semakin erat memeluk benih bunga yang kelak tumbuh dan mekar di tepian telaga kebahagiaan
Telaga biru sebening matamu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H