Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beningnya Telaga di Matamu

4 September 2019   11:08 Diperbarui: 4 September 2019   11:33 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak sepatah kata terucap kala ia memandangku dengan lembut dari sinar kejora matanya nan bening 

Bibirnya nan mungil yang sedikit terbuka semakin membuatku terpana
Kecupan bibirku pun disambutnya dengan belaian halus tangannya di pipiku
Aku dan dia tetap diam dalam dekapan kasih yang begitu mendayu
Seperti kala kurasakan hembusan sang bayu yang turun dari Semeru membawa harumnya bunga ilalang berpadu dengan embun pagi
Dekapanku pun semakin erat memeluk benih bunga yang kelak tumbuh dan mekar di tepian telaga kebahagiaan
Telaga biru sebening matamu...

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun