Donya brana sing bisa gawe nyukupi sandang pangan saiki kanggo marasake pikir utawa nentremake ati.
0 0 0 0 0
Tergila-gila itu tertarik dan mencintai seseorang atau segala sesuatu yang tampak indah seakan-akan yang lain tidak bagus. Tidak bagus bukan berarti jelek atau buruk. Â Segala sesuatu yang dimaksud di atas bukan hanya harta benda atau kekayaan materi seperti emas dan uang, hewan ternak, tetapi juga kecantikan raga, kehormatan, dan kedudukan. Â
Bila tergila-gila harta duniawi, sekali pun hidup berkecukupan bahkan bisa dikatakan kaya raya tetapi belum merasa puas jika apa yang diinginkan belum tercapai. Sudah memiliki sepetak sawah ingin mempunyai dua petak. Sudah memiliki lembu Sembilan masih ingin mempunyai kambing tiga puluh lima. Sudah memiliki dokar atau kereta kuda ingin mempunyai pesawat terbang.Â
Tergila-gila wajah cantik atau rupawan bagaikan orang yang sedang jatuh cinta. Maka supaya diperhatikan dan kelihatan cantik lalu merias diri. Bahkan kadang wajahnya tampak menjadi aneh. Sebelumnya cantik lembut seperti Dewi Wara Sembadra istri Arjuna justru tampak seperti Betari Durga.Â
Harus diingat, yang tergila-gila wajah rupawan bukan hanya kaum wanita saja, tetapi juga kaum pria. Sudah mempunyai istri cantik masih saja matanya liar melirik penjual jamu di pasar. Itu hanya contoh. Karena yang dilirik bukan hanya penjual jamu saja, bisa jadi penjual nasi pecel di sudut lapangan dekat kuburan.
Merasa sebagai anggota legislative, gaya berjalannya mengangkat kepala.Dulu berangkat bekerja naik sepeda motor sekarang harus mobil. Dulu makan di warung pojok Mbok Sriatun, sekarang di kafe Setarbluk. Jaman memang berubah. Taka pa. Namun jangan sok.
Tergila-gila kehormatan artinya mempunyai keinginan selalu dihormati orang lain karena merasa dirinya orang yang pantas dihormati. Hanya terampil bertani namun enggan bekerja jika taka da yang meminta atau menyuruhnya. Mau bekerja jika sang pemilik sawah mendatanginya dan meminta mengolah sawahnya. Hanya seorang karyawan toko berlagak seolah-olah pemilik toko.Â
Tergila-gila pangkat adalah orang yang mempunyai keinginan menduduki suatu jabatan yang tinggi. Tidak salah mempunyai cita-cita seperti ini. Sebab, cita-cita bisa membuat seseorang bersemangat dalam belajar dan bekerja untuk meraih keinginannya. Namun jika dilakukan dengan cara yang licik dengan menjegal dan menendang orang lain yang menjadi saingan adalah tindakan yang tidak etis.
Mereka yang tergila-gila hingga tidak menggunakan akalbudinya sehingga tingkah lakunya menjadi aneh atau menjadi gila. Jadi orang gila adalah mereka yang sudah tidak pas jalan pikirannya. Sekali pun masih bisa berpikir namun berbeda dengan kebanyakan orang. Bisa saja badannya segar bugar atau cantik menawan.
Jika sudah gila dan ditahan yang menderita bukan hanya dirinya sendiri tetapi juga keluarga, kerabat, dan siapa saja yang dekat dengan keluarganya. Naaaaah....