Gerak gemulai langkah dan igel Mas Supri, sang pelatih tari terus diikuti oleh penari-penari remaja dan cilik. Kadang gerak mereka begitu cepat tak sesuai gerak sang pelatih apalagi sesuai irama. Sehingga 3 - 4 kali harus diulang. Tak ada yang kecewa. Semua tersenyum. Semua kembali ngigel. Goyang pinggul. Goyang leher. Goyang kepala. Lirik samping ikuti gerak tangan.
Menarilah nak.... Teruslah menari dengan gembira. Tutur sang bunda dalam hati.
Inilah dunia penuh kegembiraan. Batin sang ayah sambil mengisap rokok di depan pendapa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H