Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Dia Hanya Rumput Jawan, Gulma Perusak Kesuburan Padi

14 Oktober 2018   12:14 Diperbarui: 14 Oktober 2018   16:38 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Subur bukan tapi rumput jawan bersembunyi di balik pepadian.dokpri

Melihat bentangan sawah kala padinya masih hijau belum berbuah, atau saat masih berbiji muda, bahkan saat sudah menguning siap dipanen, seakan semua tampak demikian indah mempesona. 

Betapa suburnya negeri kita yang gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharjo. Artinya negeri yang makmur dan sejahtera karena kesuburan tanahnya serta warganya yang taat pada hukum.

Namun kala kita mendekat dan melihat dengan teliti, ternyata dari hamparan padi terdapat beberapa rumput yang tumbuh subur menjadi gulma dan merusak padi. 

Padi yang tumbuh di sekitarnya, memang kelihatan subur pula. Sebenarnya kalau dilihat dengan baik ternyata padi ini sekalipun berisi dengan ciri khasnya menunduk namun sedikit mendongak sebab isinya tidak penuh bahkan tak bisa dijadikan beras. Selain hanya gabah kopong atau dalam Bahasa Jawa disebut pari gabuk.

Saat baru ditanam pun sudah diserang gulma. dokpri
Saat baru ditanam pun sudah diserang gulma. dokpri
Rumput jawan menyatu dengan rumpun padi. dokpri
Rumput jawan menyatu dengan rumpun padi. dokpri
Sedang rumput gulma yang oleh petani Jawa disebut jawan tumbuh sungguh subur di antara pepadian karena menghisap semua makanan yang seharusnya menjadi santapan padi. 

Sekalipun sudah tua dan menguning kecoklatan, ia tetap berdiri tegak mendongak karena bijinya memang kecil. Jadi ia tetap sombong dan menebarkan benih yang akan merusak pesawahan melalui bisikan angin selembut apapun. 

Mengapa rumput jawan ini bisa tumbuh subur dan apakah karena petani salah mengelola?

Ketika sawah akan ditanami, petani kadang harus mencabuti rumput dahulu sebelum dibajak. Jika rumputnya tidak terlalu banyak langsung diairi agar tanah menjadi lumpur yang empuk kemudian dibajak agar lembek dan halus untuk ditanami padi. Benih padi pun pilihan dari bibit unggul tahan hama dan cuaca.

Dengan telaten dan sabar mencabut rumput jawan lalu menaruhnya di pematang sawah.dokpri
Dengan telaten dan sabar mencabut rumput jawan lalu menaruhnya di pematang sawah.dokpri
Sudah bersih dari rumput jawan dan gulma.dokpri
Sudah bersih dari rumput jawan dan gulma.dokpri
Ketika bibit padi ditanam di petak-petak sawah semua tampak biasa saja. Namun ketika sawah diairi agar tumbuh subur sebelum dipupuk, disinilah awal gangguang mulai muncul. Air irigasi membawa apapun. Mulai dari sampah, tanaman gulma, dan benih rumput jawan yang tak terlihat.

Saat padi mulai tumbuh, gulma semakin banyak dan benih rumput jawan yang terbawa air tersangkut di sela-sela pokok batang padi muda. Rumput jawan pun tumbuh subur seperti padi. 

Bagi mereka yang tak pernah bertani atau melihat kehidupan bertani akan sulit membedakan antara padi muda dan rumput jawan muda. Di sinilah kita acungi jempol dan rasa hormat para ibu-ibu buruh tani yang dengan teliti dan hati-hati mencabut rumput jawan lalu memasukkan ke lobang bekas injakan kaki dan membenamkan agar tidak tumbuh lagi. Atau melemparkan ke pematang sawah dan akan terinjak para petani yang lewat serta kekurangan air dan mati kering tersengat matahari.

Subur bukan tapi rumput jawan bersembunyi di balik pepadian.dokpri
Subur bukan tapi rumput jawan bersembunyi di balik pepadian.dokpri
Ketika padi mulai menunduk berisi, rumput jawan berdiri tegak. Mudah dibedakan dengan padi yang berguna.dokpri
Ketika padi mulai menunduk berisi, rumput jawan berdiri tegak. Mudah dibedakan dengan padi yang berguna.dokpri
Memang tidak semua rumput jawan ikut tercabut saat sawah disiangi. Satu dua batang tetap tumbuh di antara pepadian nan subur dan tak mungkin lagi kita mencabutnya. 

Sebab padi akan ikut tercabut dan lagi saat kita akan masuk ke dalam petak sawah akan menginjak padi yang telah tumbuh subur. Maka jawan biarkan saja tumbuh. 

Bukankah saat panen, kita bisa membedakan dan membuang biji jawan lewat hembusan angin pula saat para pemanen menampi gabah. Biji rumput jawan akan dibuang dan dibakar bersama gabah ompong.

Jawan merajalela merusak padi.
Jawan merajalela merusak padi.
Seperti adanya rumput jawan di antara pepadian yang subur. Ada juga di antara kita yang selalu sombong dan mendongak serta merasa dirinya sebagai tokoh yang pantas dipuji dan dihormati. 

Tetapi sebenarnya dia hanya rumput jawan yang merusak kesuburan bumi Nusantara. Paling tidak, ia hanya biji padi ompong tak berisi karena telah disesap kesombongan dan keangkuhan.

Ketika panen, biji rumput jawan akan terpisah bersama padi ompong. dokpri
Ketika panen, biji rumput jawan akan terpisah bersama padi ompong. dokpri
Rumput jawan dan gabah ompong akan dibuang dan dibakar. dokpri
Rumput jawan dan gabah ompong akan dibuang dan dibakar. dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun