Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perahu Barcelona, Real Madrid, dan Jack Sparrow Berlabuh di Pantai Selatan Jawa

2 Mei 2018   19:55 Diperbarui: 2 Mei 2018   20:12 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berwisata ke pantai mana pun tentu amat menarik, tak terkecuali ke pantai di mana ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Sekalipun ada yang beranggapan kumuh namun tentu ada daya tarik sendiri untuk melihat kehidupan nelayan yang demikian keras selain untuk berbelanja ikan laut secara langsung dari nelayan.

Pantai-pantai seperti Puger dan Papuma di Jember, Sendang Biru dan Pasir Panjang di Malang, Depok dan Baron di Jogjakarta, atau lainnya di pesisir selatan Pulau Jawa dan Bali adalah pantai di mana kita bisa melihat kehidupan para nelayan secara langsung dan menikmati lezatnya olahan ikan di lapak-lapak sederhana sambil mendengarkan irama desiran angin laut serta alunan gelombang samudra.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Jika tertarik, kita juga bisa menikmati keunikan setiap perahu nelayan yang berlabuh di pinggir pantai. Mulai dari perahu jukung kayu yang banyak di daerah Malang, Jember, Banyuwangi dan Baron. Atau perahu jukung dari fiber yang banyak terdapat di Pantai Depok, Jogjakarta dan Pantai Ayah, Kebumen. Ada pula perahu-perahu pukat tradisional  dari kayu yang cukup besar. Perahu jenis ini biasanya banyak digunakan para nelayan untuk mencari ikan lebih jauh dari pantai, bahkan ada juga yang berani berlayar antar pelabuhan rakyat, misalnya dari Puger, Jember ke Pangandaran.

Perahu-perahu sederhana ini, kelihatan begitu unik sekalipun ukuran dan bentuknya sama. Namun dengan warna-warna yang mencolok serta diberi nama yang unik, perahu-perahu ini menjadi daya tarik sendiri.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
7-5ae9b2aaab12ae46617be8d2.jpg
7-5ae9b2aaab12ae46617be8d2.jpg
Nama-nama sesuai dengan perasaan, harapan, cinta, atau rasa bangga atas yang telah diperoleh misalnya Kasih Sayang, Kadung Tresno ( Terlanjur Sayang ) Berkat Prihatin, dan Ratapan Anak Tiri atau Ayu Bojoku.

Ada pula yang memberi nama untuk penghormatan kepada tokoh yang dipujanya seperti Mbah Semar Mesem bahkan Jack Sparrow!

Ada pula perahu pukat dengan logo Barcelona FC dan Lega Calcio seperti yang penulis lihat di Tanjung Papuma Jember. Atau perahu jukung dengan nama Real Madrid.

Maka jangan heran jika ada yang mengatakan perahu Barcelona dan Real Madrid berlabuh di pantai tradisional selatan Pulau Jawa yang indah.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Salam budaya.

Rahayu....rahayuu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun