Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Buruh Tani pada Suatu Hari di Desa Cemoro Kandang

14 Juni 2017   09:40 Diperbarui: 17 Juni 2017   19:39 1702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngasak: mencari bulir-bulir padi yang tercecer.

Sebuah pertanyaan, akankah keadaan seperti ini akan berubah. Baik kehidupan masyarakatnya termasuk adat istiadat maupun keadaannya mengingat di sisi barat wilayah ini atau sekitar 1 km saja akan dibangun gerbang dan jalan tol Malang -- Pandaan. Perubahan memang tak mungkin dihindari, tetapi perubahan selalu mengarah kedua sisi. Semoga saja para petani tetap menjadi petani dengan segala caranya dan bukan menjadi buruh pabrik atau karyawan toko dan mall karena lahan mereka tersisih. Seperti kebanyakan lahan persawahan yang ada di sisi utara, barat, dan selatan Malang yang sedang menuju metropolitan.

* Semua foto dokumen pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun