Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Batu Mulia yang Membuat Mabuk

18 Mei 2016   08:58 Diperbarui: 18 Mei 2016   09:09 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sisi yang lain dari batu yang sama.

Ketika sebagian orang masih mabuk karena Ahok dan sebagian lagi mendem karena Setnov, justru saya  sedang mendem akik. Untung saja bukan mendem TM atau badhek ketan ireng, apalgi oplosan. Karena saya masih ingin hidup sehat dan sampai tua.

Permata yang indah. Mungkin.
Permata yang indah. Mungkin.
Sesuatu memang bisa saja mengubah seseorang secara mendadak. Mendadak kaya dan waras dari penyakit sesuatu yang perlu disyukuri. Mendadak sakit apalagi gak waras itu yang perlu ditakuti dan jangan sampai terjadi.

Nah, yang terakhir itu menyerang diriku. Untung saja tak terlalu gawat dan masih berpikir jernih sehingga bebas dari senyum sendiri.

Fosil?
Fosil?
Sisi yang lain dari batu yang sama.
Sisi yang lain dari batu yang sama.
Penyebabnya pun sesuatu hal yang justru kini sudah ditinggalkan orang, yakni akik. Ya, akik dan batu mulia. Seperti yang sudah saya tulis sebelum postingan ini. Minggu lalu ketika klayapan di tepi hutan saya menemukan sebongkah batu yang mengandung akik dan batu mulia. Bahkan mungkin permata dan fosil. Karena saya memang buta akik, batu mulia, dan permata, maka saya sebut ‘mungkin’ Inilah yang membuat saya penasaran dan agak sedikit gak waras.

Bikin pusing!
Bikin pusing!
Semoga memang permata.
Semoga memang permata.
Coba perhatikan poto-poto di bawah ini. Ada yang bilang akik. Ada yang bilang permata. Ada juga yang mengandung fosil. Ada pula yang menyebut memang fosil kayu dan getah. Tapi ada juga yang bila Cuma gelas atau kaca. Tapi kalau kaca dan gelas bagaimana bisa ada di dalam bebatuan dan di lereng gunung pula.

Fosil kayu?
Fosil kayu?
Seorang akademisi ahli bebatuan, menyebut bahwa benda kuning di sebelah kanan itu adalah getah pohon dan batu yang besar itu adalah fosil kayu dengan kambiumnya.
Seorang akademisi ahli bebatuan, menyebut bahwa benda kuning di sebelah kanan itu adalah getah pohon dan batu yang besar itu adalah fosil kayu dengan kambiumnya.
Nah, inilah yang membuat saya kesaktian eh kesehatan sedikit terganggu. Kalau memang akik yang bagus bisa juga untuk menambah keampuhan dan kesaktian sebagai dukun. Tapi kalau permata tentu akan menambah kekayaan. Alhamdulillah……

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun