Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Kiat Hidup Sehat dan Awet Muda

20 Februari 2016   05:52 Diperbarui: 20 Februari 2016   19:59 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bersepeda selain untuk olahraga juga sarana rekreasi dan mendekatkan diri pada alam."][/caption]Setiap orang tentu ingin selalu dalam keadaan sehat wal afiat, bahkan sekedar sakit kepala atau selesma saja tak mau. Apalagi terserang penyakit berat entah karena kecelakaan atau memang gaya hidup dan pola makan yang lepas kendali, seperti penyakit gula, jantung, dan paru atau yang agak ringan sakit gigi. Namun tak semua orang bisa menikmati hidup sehat karena faktor yang tak bisa ditolak karena turunan, seperti misalnya penderita asma, sekalipun kini ada pengobatan atau tindakan untuk mengurangi resiko akibat penyakit tersebut.

Seiring dengan keadaan yang sehat, tentu seseorang ingin tampak awet muda. Bahkan kalau bisa panjang umur. Tapi yang terakhir ini tangan Yang Mahakuasa ikut berperan, dan tak dapat diperkirakan seberapa lama seseorang menghirup udara di dunia ini. Manusia hanya bisa mengusahakan.
1. Makan sesuai dengan kebutuhan. Memenuhi keinginan sekali tiga kali bolehlah. Juga sebaiknya menjauhi makanan instan dan mengandung penyedap rasa dan pengawet.
2. Olahraga secukupnya. Bagi yang mempunyai hobi olahraga memang bukan masalah, tetapi bagi mereka yang tak suka olahraga bisa melakukan yang ringan, seperti jalan kaki atau jogging pada pagi hari di saat libur.
3. Bekerja sesuai dengan minat, bakat dan panggilan hati nurani serta bukan untuk mengejar kedudukan atau pangkat apalagi harta. Tak masalah anda sarjana kedoteran tetapi bekerja sebagai manajer pabrik. Asal jangan lulusan teknik tapi bekerja sebagai dokter.

[caption caption="Bekerja sesuai dengan panggilan nurani."]

[/caption]4. Salurkan hobi. Menyalurkan hobi memang bisa menjadi sarara rekreasi, namun sesuaikan dengan keuangan keluarga dan jangan sampai melupakan pasangan apalagi keluarga.

5. Rekreasi dengan mendekatkan diri pada alam. Rekreasi untuk melepaskan kepenatan dan menyegarkan pikiran tak harus dengan bepergian ke tempat yang jauh, bukan berarti tak perlu. Menikmati keunikan dan keindahan alam di sekitar juga bisa membuat diri kita segar.

6. Jangan menyesali keputusan yang pernah diambil. Salah perhitungan dan salah langkah memang menyesakkan saat baru disadari. Tetapi terjebak dalam kubangan penyesalan hanya akan menenggelamkan masa depan.

7. Banyak berbuat kebajikan. Membantu sesama yang memerlukan bantuan lewat yayasan memang tak ada salahnya, namun membantu secara pribadi agar terjadi kontak batin tentu lebih bagus. Asal bukan untuk mendapat pujian bahkan sekedar balasan ucapan terimakasih.

8. Jalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan.

9. Lakukan semedi untuk membersihkan atau mengosongkan otak dari pikiran negatif.

10. Tersenyumlah pada semua orang yang Anda kenal dan jumpai di mana pun.

[caption caption="Semedi atau kontemplasi dalam bahasa kerennya juga diperlukan."]

[/caption]Urutan kiat-kiat di atas ini bukan menunjukkan prioritas mana yang lebih utama dan baik. Setiap pembaca bisa menentukan mana yang terbaik dan sesuai keadaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun