Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jangan Takut Terus Melangkah, Bahkan Saat Terperosok

8 Januari 2016   22:07 Diperbarui: 8 Januari 2016   22:18 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminggu sudah tahun 2016 kita jalani. Entah berapa langkah yang telah kita jalani. Kita tentu tak memperhatikan lagi. Terpenting bahwa hidup ini harus dijalani. Kadang harus melangkah sendiri tanpa teman, namun sering pula kita menjalani bersama dengan yang lain. Tak peduli jalan sepi dan penuh bahaya. Rasa kawatir, takut, dan gagal mencapai tujuan yang ingin kita capai seperti yang mungkin terjadi pada saat yang baru lalu.


Sedikit keraguan janganlah sampai memendam rasa percaya diri penuh optimisme dalam melangkah dan menjalani hidup ini.
Walau kadang harus menjalani kehidupan ini tanpa pendamping harus tetap tersenyum menatap ke depan. Sebab hanya senyuman yang akan menjadikan kita bahagia saat melangkah.


Jangan pula terlalu percaya diri alias sombong jika mempunyai kemampuan untuk menjalani hidup ini sekalipun jalan di depan penuh tantangan. Sombong hanya akan menjadikan kita sembrono yang akan membawa ke sebuah petaka.


Jangan pula terlalu sedih apalagi takut saat kita terperosok. Percayalah bahwa sesama akan menolong tanpa kita memintanya.
Percayalah bahwa sesama kita adalah dewa penyelamat yang diutus Sang Maha Kuasa untuk membantu yang lain termasuk kita. Asal jangan sombong. Bagaimanapun kita selalu membutuhkan pertolongan sesama dimanapun jua. Kapan jua.

 

Hidup memang harus dijalani dalam kebersamaan. Maka jangan pula meninggalkan atau melupakan sesama saat mereka membutuhkan kita.

Foto-foto dokumen pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun