Â
Untung dan kawan-kawannya kemudian bersepakat melarikan diri ke Cirebon seperti yang diusulkan teman Untung yang paling tua, yakni Ki Ebun. Keesokannya Belanda mengepung Desa Alang-alang. Karena tidak menemukan Untung dan para warga tidak menunjukkan keberadaan Untung dan teman-temannya, desa tersebut lalu dibumihanguskan sambil mengumpat ‘jiaaaaangkriiiiik…’
Sesampainya di Cirebon, Untung dan teman-temannya diterima dengan senang hati oleh Adipati Cirebon. Bahkan Untung diangkat sebagai lurah atau pemimpin prajurit Cirebon dan namanya ditambahi dengan Surapati. Sekarang namanya menjadi Untung Surapati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!