Â
Untung dan kawan-kawannya kemudian bersepakat melarikan diri ke Cirebon seperti yang diusulkan teman Untung yang paling tua, yakni Ki Ebun. Keesokannya Belanda mengepung Desa Alang-alang. Karena tidak menemukan Untung dan para warga tidak menunjukkan keberadaan Untung dan teman-temannya, desa tersebut lalu dibumihanguskan sambil mengumpat ‘jiaaaaangkriiiiik…’
Sesampainya di Cirebon, Untung dan teman-temannya diterima dengan senang hati oleh Adipati Cirebon. Bahkan Untung diangkat sebagai lurah atau pemimpin prajurit Cirebon dan namanya ditambahi dengan Surapati. Sekarang namanya menjadi Untung Surapati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H