Dalam sebuah kegiatan pertandingan bolabasket dua orang cewek cantik dan manis yang ikut menonton, menjadi perhatian kaum cowok. Suwat-suwit dari mulut nakal pun sedikit bersautan. Ada juga yang hanya berani memandang dan menyimpan dalam hati akan ketertarikannya. Ada pula yang berani mendekat dan mengajak kenalan.
Seperti biasanya, cewek itu jinak-jinak merpati. Tampaknya jinak atau tidak liar saat diberi jagung, tapi begitu di dekati malah terbang. Inilah kadang yang membuat para cowok menjadi penasaran seperti kata Presiden Partai Idaman: ‘…..sungguh mati aku jadi penasaran…sampai mati pun akan kuperjuangkan! Memang dia yang paling manis di antara gadis yang manis.’ Ah, yang bener saja! Masak sih dia yang paling manis dan cantik? Dunia tidak selebar daun kelor kok!
Jinak-jinak seperti merpati bisa dimaklumi. Tetapi kalau pada saat didekati kemudian mematuk tentu akan membuat kita terkejut. Kalau patukannya lembut memang tidak menyakitkan. Kalau patukannya bagaikan pagutan ular kobra sungguh membahayakan. Ingat ular kobra yang diam bisa menipu dengan satu gerakan lalu menyemburkan bisa atau racunnya yang bisa membutakan mata! Hlo, apa ada cewek yang seperti ini? Ada. Walau jumlahnya tak banyak. Makanya harus hati-hati sebelum menyatakan cinta padanya.
0 0 0 0
Herman kaget dan matanya klemun-klemun bagaikan disembur bias racun ular kobra.
“Busyet, mana kutahu kalau Nani itu seorang pecinta sesama jenis!” kata Herman yang menyatakan kekecewaannya karena jatuh cinta pada orang yang salah.
0 0 0 0
Makanya kenali dulu cewek atau pun cowok sebelum kamu mengangkatnya sebagai calon pasangan. Biar tak menyesal seperti Herman. Kecuali jika memang ada niat untuk mengajak pulang ke jalan kamu pilih.
Pesan ini juga berlaku bagi para duren alias duda keren yang naksir wanita matang alpukat.