Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Keceriaan dan Kebahagiaan di Balik Tubuh Renta Buruh Tani Pemanen Padi

30 Juli 2015   06:53 Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:05 1550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 


Mungkinkah harga gabah dinaikkan?
Sering menjadi perdebatan dalam usaha pemerintah menaikkan taraf hidup petani, jika harga gabah dinaikkan maka harga beras pun akan naik dan konsumen akan menjerit. Pemerintah pun tak mau terjadi inflasi akibat kenaikan salah satu sembako ini. Sebuah dilema antara niat mensejahterakan dan inflasi.

Mbah Sarinem, Mbah Piatun, Mbok Sriasih, dan Mak Juwariyah, adalah sosok buruh tani yang tak pernah memikirkan tentang hukum ekonomi. Bagi mereka sebagai buruh dengan upah yang ada seberapa pun akan dijalani dan diterima dengan senang hati. Sikap nrima ing pandum inilah yang membuat mereka selalu ceria dan bahagia sekalipun tubuh mereka tampak renta.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun