[caption id="attachment_358584" align="aligncenter" width="301" caption="Sumber gambar: sains.me"][/caption]
Sejak mengenal dunia kompasiana, sering saya membaca istilah doggie style. Entah di kanal kesehatan, seksologi, atau pun sosial budaya.Terakhir pada postingan Mas Jati di tulisan humor tentang anjing. Apalagi tak ada gambarnya membuat saya semakin penasaran saja. Maklum orang desa yang kuper karena bergaulnya hanya dengan kaum lelembut. Mau tanya pada pakarnya, terutama pada kompasianer takut dibuli dan digebugi rame-rame. Ampun deh. Tanya saja dan minta gambarnya pada Mas Gugel.
Tak sampai sepuluh menit saya mendapat jawaban dan kiriman gambar yang betul-betul membuat terperangah. Ah, inikah doggie style alias gaya anjing itu? Apa sih nikmatnya? Apa gak mudah capai dan malah bisa sakit semua pada otot-otot kita? Apalagi kita kan manusia, masak sih harus niru gaya anjing?
[caption id="attachment_358585" align="aligncenter" width="379" caption="Sumber: okarodrigues.wordpress.com"]
[caption id="attachment_358589" align="aligncenter" width="415" caption="Sumber: malangnews.blogspot.com"]
Tapi syukurlah setelah saya cari-cari gambar tentang doggie style yang dilakukan orang Indonesia terutama para pemimpin atau anggota perlemennya ternyata tidak ada. Sungguh tidak ada. Maksudnya tidak ada bedanya.
[caption id="attachment_358590" align="aligncenter" width="593" caption="Sumber: berita2bahasa.com"]
[caption id="attachment_358591" align="aligncenter" width="600" caption="Sumber: ceritamu.com"]
Anggota dewan yang terhormat, politikus yang hebat, dan para pejabat dan aparat semua kan kaum terdidik yang harusnya disebut kaum intelektual tapi kok seperti penjahat yang berebut tempat mencari nikmat. Mereka seharusnya mengenal etika kok ya malah suka doggie style! Apa gak malu?
Jangan senang doggie style ya… Lembut dan tenang itu lebih indah. Okey? Maka saya pun berharap tak ada kubu-kubuan lagi. Tak ada KMP atau KIH. Atau AL dan ARB.
[caption id="attachment_358594" align="aligncenter" width="309" caption="Sumber: poskota.news.com"]
[caption id="attachment_358640" align="aligncenter" width="307" caption="Sumber: republik.com"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H