Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Kamerun 1 - Indonesia 0

25 Maret 2015   19:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:02 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama tak menonton pertandingan sepakbola secara langsung maupun siaran langsung melalui televisi, sore ini secara tak sengaja, karena tak ada kegiatan, saya melihat pertandingan antara Indonesia lawan Kamerun. Saya pun baru tahu kalau ini hanya sebuah pertandingan persahabatan untuk mencari pengalaman.

Pertandingan yang tak terlalu banyak ditonton ini, tampak berjalan biasa saja. Gempuran yang dilakukan oleh Kamerun seakan hanya memberi pelajaran kepada para pemain kita bagaimana sebaiknya bermain sebenarnya. Memang beberapa kali pemain Kamerun berhasil menusuk yang hanya menghasil satu buah gol saja, namun sepertinya tak membuat Kamerun menyesali diri dengan tidak dapat memasukkan lebih banyak lagi. Sedangkan pemain kita sering terbengong-bengong melihat tusukan-tusukan Kamerun yang lebih menguasai karena skill dan postur tubuh yang lebih tinggi.

El Coco, Ferdinand Sinaga, Boaz Solosa, dan Zulham masing-masing memang dua kali berhasil menusuk mendekati kotak penalti. Pada menit ke 28, El Coco terjebak offside. Sedangkan yang lainnya, para penusuk tidak mendapat dukungan dari pemain lain termasuk dari lapis kedua.Demikian juga saat Bayu Gatra berhasil menusuk dari sisi kanan pada menit 85!

Kekalahan satu kosong dari Kamerun yang dicetak oleh Vincent Abu Bakar pada menit 35 tak terlalu mengejutkan, sebab karena kiper kita bermain bagus sekali dengan melakukan penyelamatan gemilang paling tidak lima kali. Dan yang cukup bagus adalah penyelamatan pada menit 79.

Pertandingan yang kurang greget untuk ukuran permainan tingkat nasional menjadi semakin kurang enak disaksikan lewat tv karena pembawa acara lebih banyak berkicau mengulas seperti laporan pandangan mata yang dilakukan RRI dalam menyiarkan pertandingan sepakbola.

[caption id="attachment_357359" align="aligncenter" width="450" caption="Menit 28, Gonzales terjebak offside!"]

142728499342341433
142728499342341433
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun