Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Suasana TPS di Desa Ngadas di Lereng Gunung Semeru

10 April 2014   04:18 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:51 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_302598" align="aligncenter" width="400" caption="Bingung...bingung aku bingung...."][/caption]

[caption id="attachment_302599" align="aligncenter" width="400" caption="Si Marni juga bingung...."]

13970520331504621443
13970520331504621443
[/caption]

Saat di dalam bilik pencoblosan, aku bingung siapa yang harus kupilih untuk wakil DPD. Si Marni tampaknya juga bingung, hla wong tak ada yang dikenal. Lebih mudah mengenal lelembut dan sesosok hantu daripada mereka ini. Lalu paku baja kujatuhkan pada gambar dan yang tertimpa itulah yang terpilih.

Selesai memasukkan lembaran surat suara pada kotak suara aku langsung ke lereng Gunung Semeru dan Bromo melihat suasana pemungutan suara di sana. Perjalanan sepanjang 15 km tak terlalu sepi malah beberapa TPS terlihat sepi-sepi saja seperti perjalanan 17 km selanjutnya di belantara Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

[caption id="attachment_302601" align="aligncenter" width="400" caption="TPS 2 di Balai Desa Ngadas"]

13970521112025506263
13970521112025506263
[/caption]

[caption id="attachment_302602" align="aligncenter" width="400" caption="Pak Mujianto, Lurah Desa Ngadas ( kiri ke 2 ) dan beberapa warga menunggu giliran di TPS 1."]

13970521741323252989
13970521741323252989
[/caption]

[caption id="attachment_302603" align="aligncenter" width="400" caption="Saksi di TPS 3 Desa Ngadas"]

13970523131514926572
13970523131514926572
[/caption]

[caption id="attachment_302604" align="aligncenter" width="400" caption="Pak Aman, Dukun Adat Desa Ngadas di bilik pencoblosan."]

1397052382404577855
1397052382404577855
[/caption]

Suasana di tiga TPS yang ada di Desa Ngadas tak banyak bedanya dengan TPS di tempat lain yang sempat saya lihat sepanjang perjalanan. Hanya kesederhanaan penampilan para petugas, saksi, dan pemilih saja yang sedikit membedakan. Di Sawojajar, Madyopuro, Tumpang, dan Gubuk Klakah yang warganya sedikit lebih mengerti banyak yang bingung bagaimana, siapa, apa, dan dimana yang harus dicoblos apalagi di desa terpencil.

Kata-kata spontan akan ketidakmengertian pun terlontar lugu: ‘yok apa iki …?‘ artinya ‘bagaimana ini?’ Mereka pun langsung berbagi ……

[caption id="attachment_302605" align="aligncenter" width="400" caption="Milih apa dan siapa serta gimana caranya? "]

1397052474672710434
1397052474672710434
[/caption]

[caption id="attachment_302606" align="aligncenter" width="400" caption="Yuk buka bareng-bareng....."]

13970525601721838588
13970525601721838588
[/caption]

[caption id="attachment_302607" align="aligncenter" width="400" caption="Beber dan lihat dulu walau di luar bilik.... "]

1397052631136914206
1397052631136914206
[/caption]

[caption id="attachment_302608" align="aligncenter" width="400" caption="Kok seperti membaca koran.... "]

13970527231171648051
13970527231171648051
[/caption]

[caption id="attachment_302609" align="aligncenter" width="400" caption="Masih bingung..... "]

13970528271833674927
13970528271833674927
[/caption]

[caption id="attachment_302610" align="aligncenter" width="400" caption="Jalannya penghitungan suara di TPS 3 Desa Ngadas hingga jam 5 sore..."]

13970529541200766385
13970529541200766385
[/caption]

Jangan lupa buka ini:

http://sosbud.kompasiana.com/2014/04/08/catur-weda-nasehat-mertua-pada-menantu-pria-645706.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun