Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Simpan Aritmu!

22 Juli 2014   02:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:38 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

14059472701680979064
14059472701680979064

14059473041539927843
14059473041539927843

Tinggal beberapa jam lagi pengumuman dari KPU akan segera disiarkan siapa yang akan jadi presiden dan wakil presiden di negeri ini. Salah satu pasti jadi pemenang. Tetapi satunya apakah siap jadi yang terkalahkan?

Kalau dalam permainan sepakbola, biasanya yang kalah merebut juara akan disebut sebagai pecundang. Saya sih tak setuju. Sebab pecundang lebih berkonotasi negatif. Dalam arti yang kalah merupakan lawan yang tak pantas menang dan harus disisihkan. Disingkirkan!

Ini masalah siapa yang memang pantas jadi pemimpin untuk membawa negeri ini ke dalam kesejahteraan dan kedamaian. Menang bersyukur. Kalah legowo.

Tirulah Si Petruk, walau harus turun tahta tetap menyadari dirinya memang kawula alit. Jadi tak marah lalu mengeluarkan arit. Lalu mengancam yang lain sehingga lari terbirit-birit.

Redakan marahmu. Tancapkan aritmu di dahan kering pohon tua. Arit itu untuk menyabit rumput atau padi. Bukan untuk marah. Jadi jangan marah walau kalah. Simpan aritmu.....

14059473501568615323
14059473501568615323

14059473781479117581
14059473781479117581

1405947413720792315
1405947413720792315

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun