Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jeep 4 WD atau SUV, Mobil Idamanku

23 September 2014   21:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:48 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esemka Digdaya 20.1 rakitan SMK Negeri 1 Singosari, Malang

Mempunyai mobil idaman sesuai dengan kebutuhan memang menyenangkan seperti yang pernah kutulis ‘andaikata-ini-mobilku‘. Maka siapapun akan berusaha keras agar kebutuhan memiliki mobil segera menjadi kenyataan. Masalahnya, ketika kebutuhan hampir terpenuhi biasanya timbul ‘keinginan’ yang lebih dari sekedar memiliki dari yang semula diharapkan.

Sebagai seseorang yang suka kluyuran ke hutan dan alam bebas, serta pemandu wisata di sekitar wilayah Gunung Bromo dan Semeru, juga seabreg kegiatan sosial dan kepramukaan maka pilihan utama adalah jenis mobil jeep dengan 4 roda penggerak atau 4 WD. Hanya saja mobil ini amat sangat boros jika digunakan sebagai kendaraan pribadi. Wal hasil, kendaraan ini hanya ditaruh di desa dan digunakan untuk mencari dhuwit dengan mengantar para wisatawan ke Bromo atau Semeru.

Sedang untuk keperluan keluarga, harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan istri untuk mengelola weeding organizer dan cocok bagi wanita. Pilihan pun jatuh pada sedan.

14114582082139481096
14114582082139481096
Mobil kaum hawa dan cocok untuk mobil pengantin.

Saya sendiri kurang pede dengan naik sedan, rasanya seperti seorang eksekutif top. Padahal cuma guru SD swasta (tanpa tambahan gaji sertifikasi) yang nyambi jadi tukang poto, dan petani atau kadang-kadang pemandu wisata. Maka, saat mengajar atau ke desa dan gunung lebih senang menggunakan sepeda motor laki-laki. Cepat, lincah, dan irit. Kecuali jika harus membawa hasil panen terpaksa memakai jeep.

14114584411016583785
14114584411016583785


Sekitar empat tahun yang lalu, sebenarnya saya berkeinginan mengganti Toyota Landcruisser yang selama ini kami pakai dengan mobil jenis SUV4x2 yang tampak kokoh dan tangguh. Bahkan juga pernah diberi kesempatan mencoba mobil prototipe Esemka Digdaya 20.1 rakitan SMK Negeri 1 Singosari, Malang pada akhir 2010. Jauh hari sebelum Bapak Jokowi mencoba mobil rakitan SMK Surakarta.

Namun karena jumlah wisatawan menuju Bromo dan Semeru turun drastis akibat kenaikan karcis tanda masuk dan banyaknya pengusaha tour & travel, keinginan untuk memiliki kendaraan jenis SUV dipendam dulu. Bila memaksakan diri membeli apalagi dengan cara kredit, sama saja terjun bebas menuju kebangkrutan. Jadi yang dimiliki sekarang ini harus disyukuri dan dikelola dengan baik.Hanya saja, mata ini sulit dipejamkan jika melihat kendaraan jenis SUV dan jeep seperti pada gambar di bawah ini.

1411458288488241584
1411458288488241584

14114583291534123298
14114583291534123298
Saat digunakan untuk menunjang perkemahan atau jambore Pekan Kekerabatan X

Satu hal yang wajib dipertimbangkan dengan baik bagi setiap orang yang ingin memiliki mobil idaman. Mobil bukan sekedar sarana transportasi apalagi untuk bergaya, tetapi juga harus mempunyai nilai ekonomis. Artinya mobil yang dimiliki bisa menambah pendapatan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun