Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Indahnya Berbagi Dalam Bakti Sosial

19 Januari 2015   15:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:50 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1421630427704264492
1421630427704264492

Setiap orang atau siapa pun pasti ingin berbagi akan segala kasih, karunia, rahmat, rejeki, dan nikmat yang mereka terima dari Allah Swt. Dengan berbagi tentunya berharap bahwa mereka yang menerima akan sedikit teringankan beban atau penderitaan yang mereka rasakan. Bagi yang memberi juga akan menambah sedikit kebahagiaan dengan kelebihan yang mereka punyai, jika memberi dengan tulus hati tanpa pamrih selain kegembiraan dan kebahagiaan bagi mereka yang menerima.

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam berbagi kebahagian bagi sesama, seperti pembagian sembako, khitanan massal, donor darah, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, pembersihan selokan dan jalan kampung, dan pasar murah.

Namun saat akan menjalankan bakti sosial, kadang tidak mengerti bahkan tahu apa yang harus dilakukan secara tepat. Kendala mulai dari sasaran yang akan dicapai mulai siapa, dimana, kapan, apa, dan bagaimana termasuk pembengkakan dana yang harus disediakan sering terjadi.

Pendaftaran pasien dan menunggu panggilan.

14216304641594294039
14216304641594294039

14216304971994441193
14216304971994441193

1421630526430634898
1421630526430634898

Kendala terakhir, menyangkut masalah dana sering menjadi faktor utama dalam pelaksanaan bakti sosial. Misalnya saja, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kemampuan pelaksana hanya untuk seratus orang namun tempat dimana sasaran yang dituju ternyata yang perlu mendapat perhatiaan jumlahnya melebihi dana yang ada. Maka skala prioritas wajib dipertimbangkan, misalnya hanya menangani pemeriksaan dan pengobatan bagi para lanjut usia. Kecuali ada satu dua yang perlu perhatian khusus misalnya balita yang sedang sakit.

Pemeriksaan oleh tenaga medis dan paramedis

14216305541572247881
14216305541572247881

1421630591667904681
1421630591667904681

14216306291241117518
14216306291241117518

14216306821967106115
14216306821967106115

Sisi lain jangan ragu-ragu untuk minta bantuan pihak lain untuk menjadi sponsor, misalnya perusahaan makanan dan minuman kesehatan atau obat-obatan. Bantuan yang diharapkan tidak harus berupa financial yang rawan untuk diselewengkan, namun bisa berupa obat-obatan, makanan dan minuman kesehatan, alat-alat kesehatan, atau tenaga paramedis dan medis.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian bantuan oleh pihak sponsor sebaiknya tanpa embel-embel untuk menjual produk tertentu tempat pelaksanaan bakti sosial ini. Memperkenalan sebuah produk kepada mereka yang hadir masih bisa dipertimbangkan.

Hal yang paling penting dalam keberhasilan bakti sosial adalah kita berbagi kepada mereka yang memerlukan bantuan tanpa memandang siapa mereka.

[caption id="attachment_346891" align="aligncenter" width="400" caption="Pengambilan sample darah."]

14216307251539509918
14216307251539509918
[/caption]

[caption id="attachment_346892" align="aligncenter" width="400" caption="Pengambilan dan pengumpulan sample urine."]

14216307651870688891
14216307651870688891
[/caption]

14216308142082735278
14216308142082735278

14216308321028444641
14216308321028444641

Pelayanan pribadi sekalipun gratis.

14216308581443818003
14216308581443818003

1421630891476388346
1421630891476388346

14216309111214029446
14216309111214029446

Inter ama caritas. Kita semua adalah saudara!

* Foto-foto pribadi sebagai panitia dalam bakti sosial oleh sekolah kami dan persekutuan doa di Donomulyo, April 2012, Pasuruan, Sabtu, 17 Januari 2015 dan di Malang pada Minggu, 18 Januari 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun