Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Melihat dari Dekat Gedung Biara Ursulin di Malang

24 Januari 2015   16:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:27 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


14220665241386391698
14220665241386391698

14220667571737913045
14220667571737913045

14220665901621575297
14220665901621575297

14220666081399149357
14220666081399149357

Kota Malang seperti halnya dengan kota-kota lain di Indonesia, banyak gedung-gedung atau rumah-rumah kuno peninggalan masa kolonial Belanda. Beberapa gedung masih tampak kokoh dan berdiri anggun dengan perawatan yang mumpuni karena ditempati dan dipelihara oleh suatu yayasan tertentu. Namun ada beberapa gedung yang rusak tanpa perawatan yang memadai dan telah berpindahtangan berkali-kali.

Gedung-gedung yang masih kokoh tanpa perubahan yang mencolok misalnya Biara Karmel, Biara Ursulin, Biara BHK, Universitas Duta Wacana ( eks SPG Kristen ),Sekolah Kolese Santo Yusup Klojen, SMA Negeri 5, dan SDN Negeri Kasin serta komplek militer di sekitar Lapangan Rampal. Gedung yang banyak perubahan misalnya SMK Negeri 4 dan puluhan sekolah baik swasta maupun negeri.

Kali ini penulis ingin mengajak untuk melihat dari dekat salah satu komplek gedung Biara Ursulin yang luasnya sekitar 4 ha. Sekalipun foto-foto gedung ini pernah dimuat dua halaman penuh di Harian Kompas sekitar 7 – 8 tahun yang lalu, namun penulis ingin pembaca melihat dari sisi lain.

Gedung Biara Ursulin ini bukan sekedar tempat penempaan para biarawati Ordo Ursulin tetapi juga tempat mereka berkarya di bidang pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMK, dan SMA.

14220670701944253843
14220670701944253843

1422066659844106312
1422066659844106312

14220667261878168519
14220667261878168519

14220668012072528526
14220668012072528526

1422066827443890576
1422066827443890576

14220668481816220938
14220668481816220938

14220668691249303856
14220668691249303856

1422066888456507852
1422066888456507852

14220669391817042705
14220669391817042705

1422066964167274546
1422066964167274546

1422067017292160308
1422067017292160308

1422067038755926343
1422067038755926343

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun