Mohon tunggu...
Peter Kun Airel
Peter Kun Airel Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bermain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proses Pembuatan Ukiran Sabun

25 September 2023   14:58 Diperbarui: 25 September 2023   15:19 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari, tinggallah seorang pelajar bernama Peter di apartemen barunya. Peter senang dengan tempat tinggal barunya yang ia dapatkan dari jerih payahnya bertahun-tahun. Oleh karena itu, ia dengan semangat mendekorasi apartemennya itu. 

Dia melihat bagian wastafel masih kosong. Sehingga ia berencana untuk mendekorasinya. Tepatnya, ia tidak berniat mendekorasi wastafel tetapi rak yang ada di atas wastafel. Setelah mencari beberapa ide di media sosial, ia pun memutuskan untuk mengukir sabun batang sebagai dekorasi rak yang kosong.

Pertama, peter menyiapkan semua bahan dan alat yaitu cutter, jarum, pulpen, sabun batang, dan kertas. Peter menggunakan sabun batang karena mudah dibentuk, harga yang terjangkau, dan mudah diperoleh. Sabun juga bisa langsung dikreasikan tanpa diolah terlebih dahulu. Sabun akan lebih mudah diukir jika ukurannya lebih besar.

Kemudian setelah semua bahan dan alat siap, Peter menghapus merek sabun yang terukir pada sabun batang dengan cara mengikisnya hingga merek sabun hilang. Namun karena sabun peter tidak berbentuk persegi panjang yang sempurna, Peter mengikis seluruh sabun hingga membuat bentuk persegi panjang yang sempurna. 

Peter melakukan langkah ini agar lebih gampang untuk diukir karena permukaan yang rata. Peter berusaha melakukan langkah ini tanpa membuat sabun terlalu tipis. Jika terlalu tipis, maka sabun akan gampang hancur.

Langkah selanjutnya adalah menggambar bentuk yang ingin diukir menggunakan pulpen. Sebelum itu, Peter memotong kertas sebesar sabun batang yang dimilikinya. 

Peter memutuskan untuk menggambar bunga. Setelah Peter selesai menggambar, ia menempelkan gambar yang sudah ia buat ke sabun yang sudah ia siapkan, Setelah gambar ditempelkan, Peter menebalkan gambar yang ia buat menggunakan jarum hingga gambar terlihat di sabun. Lalu Peter melepaskan kertas gambarannya. Kemudian Peter menggunakan cutter untuk menebalkan garis dari jarum.

Langkah terakhir adalah untuk mengikis bagian pinggiran. Peter mengikis bagian pinggir dari gambar bunganya, efeknya gambar ukiran lebih terlihat. Bukan hanya itu, dengan melakukan langkah ini ukiran terlihat seperti 3 dimensi. Peter menggunakan air agar hasil ukiran lebih terlihat rapi dan rata.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Akhirnya, Peter selesai membuat ukiran bunga dari sabun. Peter merasa lebih merasa ringan karena bisa meluapkan kreativitasnya. Setelah Peter meletakan ukiran sabunnya di rak dekat wastafel, ia merasa bangga dengan hasil ukirannya. Dari pengalaman Peter, ia bisa belajar proses pembuatan ukiran sabun dari awal hingga akhir dengan baik dan benar. Terima kasih sudah membaca.

References

Aditya. (2023, Januari 24). 10 Contoh Kerajinan dari Sabun yang Mudah Dibuat dan Cara Membuatnya. Retrieved September 25, 2023, from mamikos: https://mamikos.com/info/contoh-kerajinan-sabun-pljr/#:~:text=Berikut%20penjelasan%20mengenai%20alasan%2Dalasannya.&text=Sabun%20adalah%20salah%20satu%20benda,dengan%20aneka%20bentuk%20yang%20unik

DIY, B. (Producer). (2022). UKIRAN SABUN | Cara membuat ukiran sabun bunga | Sangat mudah [Motion Picture]. Indonesia. Retrieved September 25, 2023, from https://www.youtube.com/watch?v=VhIVU3gK5RQ&t=1s

wikiHow, S. (n.d.). Cara Mengukir Sabun. Retrieved September 25, 2023, from wikiHow: https://id.wikihow.com/Mengukir-Sabun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun