Mohon tunggu...
yoyok supriono
yoyok supriono Mohon Tunggu... -

suka sesuatu yang menantang

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentol 'Abang Ijo' Franchise ala 'Pulang Pisau'

28 Januari 2016   12:47 Diperbarui: 5 Februari 2016   22:37 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="#Abang_Ijo #Pentol #Pulang_Pisau #Franchise #UKM #Borneo #Kuliner"][/caption]Setelah lama berhenti dari bisnis kuliner, karena harus bekerja di Tambang, saya 'terpaksa' (yang membawah berkah) kembali menekuni bisnis kuliner lagi, kenapa terpaksa? karena perusahaan tambang tempat saya bekerja gulung tikar. Harga komoditi tambang yang turun tajam membuat sebagian besar perusahaan tambang tutup, termasuk perusahaan tempat saya bekerja, dengan menyisakan banyak persoalan hak-hak dasar yang menjadi hak karyawan. Tapi memang sesuaktu itu pasti ada hikmanya, ketika gaji hampir 4 bulan belum dibayar, pesangon yang tidak jelas nasibnya, hutang dimana-mana karena sudah berbulan-bulan bekerja tapi belum dibayar, tapi begitulah manusia akan muncul kretifitasnya ketika dalam kondisi terjepit.

[caption caption=Rombong pertama Pentol "Abang Ijo

[caption caption="Rombong pertama Pentol "Abang Ijo"]

[/caption]

 

Dengan modal Dengan tabungan tersisa saya beranikan untuk terjun kebisnis Pentol, ya Pentol bisnis yang sangat 'Seksi' menurut saya, karena masih jarang yang orang yang 'serius' terjun ke bisnis ini, kebanyakan pentol di Kalimantan masih belum bermerk, dibuat manual, dan dalam skala usaha rumahan dan jangkauan lokal. Jadi masih belum ada kompetitor yang ada, meskipun bisnis Pentol di Kalimantan sudah sangat padat dan persaingan sangat ketat. Dengan fokus membangun merk dan produk pentolnya sendiri, saya berusaha menaikkan posisi Pentol, yang biasanya dianggap makanan anak kecil, jorok, dan kurang sehat, untuk bisa diterima segmen ekonomi menengah keatas.

[caption caption="#Abang_Ijo #Pentol #Pulang_Pisau #Franchise #UKM #Borneo #Kuliner"]

[/caption]

Alhamdulilah dengan dimulai Tiga outlet pentol 'Abang Ijo' sekarang sudah menjadi Lima outlet, dan saya fokus dengan variasi produk agar bisa menyasar lebih banyak pelanggan. varian terbaru adalah pentol Super pedas, untuk menarik konsumen yang suka makanan ektra pedas. Serta memperbanyak outlet pentol 'Abang Ijo' dengan sistem Franchise  atau Waralaba yang saling menguntungkan.

[caption caption=Pentol Mercon[/caption]

[caption caption="Pentol Mercon "Abang Ijo" Super Pedas"]

[/caption]

Banyak konsumen yang bertanya apakah pentol 'Abang Ijo" Franchise dari Jawa, memang selama ini usaha Waralaba hampir dipastikan dari luar Kalimantan Tengah, tapi saya yakin jika pemerintah daerah terutama pemerintah kabupaten Pulang Pisau, mau membina bibit-bibit UKM lokal untuk bisa bersaing dengan Waralaba luar, suaktu saat akan muncul Franchise  atau Waralaba lokal. karena menjadi UKM disini 'lebih' sulit daripada di kota besar, kenapa? karena yang pasti biaya bahan baku lebih mahal dikarenakan jauh dari pabrik pembuat bahan baku, dan listrik yang sering mati dan tidak bisa tambah daya. tentu ini menyulitkan UKM yang mau memperluas pasar keluar kabupaten Pulang Pisau, karena biaya produksi dan infrasturktur kurang kompetitif.

[caption caption="#Abang_Ijo #Pentol #Pulang_Pisau #Franchise #UKM #Borneo #Kuliner #Pentol_Mercon"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun