Sejak itu Atik dipanggil Bu Prayit-Joko. Atau kalau mau lebih panjang lagi, Bu Prayit Yang Dulunya Bu Joko.
Untung Atik ini jujur. Ganti nama ini tidak dia manfaatkan untuk hal-hal yang buruk, seperti ngemplang arisan misalnya.
Maka, jelaslah sudah bahwa Shakespeare memang bukan orang Jawa, sehingga bisa-bisanya dia berkata, "What's in a name?"
Karena bila dia orang Jawa, dia pasti tahu bahwa bila menyangkut nama, bisa panjang urusannya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!