Untuk kasus yang ini, "untungnya" (calon) pengantin pria resmi dinyatakan hilang beberapa hari menjelang acara. Ketika si (calon) menantu tidak bisa ditemukan, ayah si Wanita langsung memutuskan batalnya acara. Jadi belum ada teman dan sanak kerabat yang datang untuk menyaksikan seremoni.
Belakangan, sopir keluarga mengaku bahwa si Pria memang pintar bersandiwara. Di hadapan keluarga si Wanita, dia memang tak bercela. Namun kelakuannya di luar patut dipertanyakan sejak awal. Selain sombong dan suka pamer, dia suka berfoya-foya dengan uang pemberian ayah si Wanita, bahkan mencari pacar baru berbekal mobil pinjaman ayah si Wanita.
Kurang ajar betul, pokoknya.
Kalau ingat dua peristiwa ini, aku jadi miris sekali. Tidak terbayang marah, malu, kecewa, dan sakit hati yang mereka tanggung.
But in the end, aku harap mereka bersyukur. Bagaimanapun, ada hikmah yang bisa diambil. Lebih baik ketahuan busuknya sejak sebelum menikah, daripada ketahuan belakangan.
Catatan penting: kalau jodoh memang tidak akan lari ke mana. Apalagi sampai minggat.
Selamat siang... jangan lupa peluk orang-orang tersayang hari ini!
Tayang selanjutnya: Serunya Kondangan #4: Tamu Tak Diundang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H