Jujur saja, sebagai penikmat, saya sudah tak sabar menanti kisah-kisah lain dari "koki" Lizz. Saya sudah "lapar" lagi. Porsi kisah yang saya nikmati masih terlalu sedikit. Mau dong, nambah lagi...
Sebuah buku, sebuah meja prasmanan.
Hanya dari "koki" Lizz.
Mari, kita nikmati bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!