Mohon tunggu...
Areilya Cristiani
Areilya Cristiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dosen pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, SE., ME Mata kuliah : Pengantar Ekonomi Makro Jurusan : Manajemen (A)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aggregate Expenditure

25 September 2023   15:50 Diperbarui: 25 September 2023   15:55 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aggregate expenditure (AE) merupakan konsep ekonomi makro yang mengukur total pengeluaran buat benda serta jasa dalam suatu perekonomian sepanjang periode waktu tertentu. Ini merupakan salah satu dari 4 komponen produk dalam negeri bruto (PDB), 3 komponen yang lain merupakan investasi, pengeluaran pemerintah, serta ekspor neto. 

• 4 komponen pengeluaran agregat merupakan 

-Konsumsi (C): Pengeluaran rumah tangga buat benda serta jasa, semacam santapan baju perumahan, serta transportasi. 

-Investasi (I): Pengeluaran oleh perusahaan-perusahaan: Pengeluaran oleh industri buat benda modal baru, semacam mesin serta perlengkapan serta buat persediaan. 

-Pengeluaran pemerintah (G): Pengeluaran pemerintah buat benda serta jasa, semacam pembelajaran kesehatan, serta infrastruktur. 

-Ekspor neto (NX): Nilai ekspor dikurangi nilai impor. 

Pengeluaran agregat dihitung dengan memakai persamaan berikut: 

AE = C + I + GRAM + NX 

Pengeluaran agregat merupakan konsep berarti dalam ekonomi makro sebab ialah penentu utama tingkatan kegiatan ekonomi. Kala pengeluaran agregat besar perusahaan-perusahaan hendak memproduksi benda serta jasa, yang menuju pada penciptaan lapangan kerja serta perkembangan ekonomi. Kala pengeluaran agregat rendah, bisnis bisa memproduksi lebih sedikit serta memberhentikan pekerja, yang bisa menimbulkan resesi. 

• Pengeluaran agregat pula dipengaruhi oleh beberapa aspek tercantum 

-Pemasukan 

   Rumah tangga lebih cenderung melaksanakan mengkonsumsi kala pemasukan mereka besar. 

-Suku bunga 

   Suku bunga yang lebih rendah membuat bayaran bisnis lebih murah  

• Pengeluaran agregat merupakan jumlah total pengeluaran buat benda serta jasa dalam suatu perekonomian sepanjang periode waktu tertentu. Ini merupakan salah satu komponen utama produk dalam negeri bruto (PDB), bersama dengan ekspor neto. Pengeluaran agregat dihitung selaku jumlah dari 4 komponen berikut: 

-Konsumsi 

Ini merupakan pengeluaran rumah tangga buat benda serta jasa buat digunakan sendiri. 

-Investasi 

Pengeluaran oleh industri buat benda modal serta persediaan baru. 

-Pengeluaran pemerintah 

Pengeluaran pemerintah buat benda serta jasa, semacam infrastruktur, pembelajaran serta kesehatan. 

-Ekspor neto 

Ini merupakan selisih antara nilai ekspor suatu negeri serta nilai impornya. 

Pengeluaran agregat berarti sebab ialah penentu utama tingkatan kegiatan ekonomi. Kala pengeluaran agregat bertambah bisnis memproduksi lebih banyak benda serta jasa, serta mempekerjakan lebih banyak pekerja. Perihal ini menimbulkan perkembangan ekonomi. Di sisi lain, kala pengeluaran agregat menyusut bisnis memproduksi lebih sedikit benda serta jasa, serta memberhentikan pekerja. Perihal ini bisa menimbulkan resesi. 

Pemerintah bisa memakai bermacam kebijakan buat pengaruhi pengeluaran agregat. Contohnya, pemerintah bisa memotong pajak ataupun tingkatkan pengeluaran buat tingkatkan mengkonsumsi serta investasi. Pemerintah pula bisa memakai kebijakan perdagangan buat pengaruhi ekspor neto. 

• Berikut merupakan sebagian contoh pengeluaran agregat: 

-Suatu rumah tangga membeli mobil baru 

-Suatu industri membangun pabrik baru 

-Pemerintah membangun jalur raya baru 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun