Kotoran organik seperti amonia atau nitrogen pasti akan menumpuk di kolam seiring berjalannya waktu. Sejumlah besar kontaminan semacam itu dapat berinteraksi dengan kaporit dalam kolam, yang mengeluarkan bau klorin yang sangnat kuat. Untuk menghilangkan bau yang keras ini, Anda dapat menambahkan sejumlah besar klorin ke dalam kolam.
Temukan dan Perbaiki Kebocoran
Terkadang sulit untuk menentukan apakah level air yang rendah disebabkan oleh penguapan atau kebocoran. Nah, Anda dapat menemukan kebocoran di kolam Anda dengan melakukan tes ember sederhana lho.
Isi ember plastik tiga perempat penuh air. Di bagian dalam ember, tandai garis air. Tempatkan ember di kolam, lalu tandai garis air di bagian luar wadah. (Jika ember memiliki pegangan, lepaskan untuk memungkinkan stabilitas yang lebih baik saat mengambang.) Biarkan mengambang selama dua atau tiga hari. Jika air di dalam dan di luar ember turun dalam jumlah yang sama, kolam Anda kehilangan air karena penguapan. Namun, jika ketinggian air kolam turun lebih dari air di dalam ember, itu berarti kolam Anda bocor.
Langkah-langkah pembersihan
Sisa air kolam yang tertinggal di pipa dapat menyebabkan kerusakan. Untuk mencegah hal ini terjadi, gunakan kompresor udara untuk mengeluarkan air dari pipa kolam ketika kolam sedang tidak digunakan Tiriskan sebanyak mungkin air dari saringan dan pemanas. Terakhir, bersihkan kolam dan tutupi kolam untuk mencegah kotor karena puing-puing yang berserakan.
Sirkulasi air
Salah satu bagian terpenting dari kolam renang Anda adalah pompa. Pompa inilah yang membuat air kolam renang Anda bergerak, mendorongnya melalui filter untuk menghilangkan kotoran, dedaunan, dan jenis puing-puing lainnya.
Hal yang hebat dari pompa kolam renang adalah, cara kerjanya yang praktis. Yang harus Anda lakukan adalah menyalakannya dan membiarkannya berjalan.
Kolam dengan sirkulasi yang baik jarang memiliki masalah seperti air keruh atau serangan lumut di kolam. Biarkan pompa dan sistem filter Anda berjalan setiap hari untuk memaksimalkan sirkulasi.
Idealnya filter harus dinyalakan setiap saat. Tetapi karena dari segi biaya lumayan boros, maka disarankan untuk menjalankan filter Anda setidaknya 10 hingga 12 jam sehari. Itu akan membantu menjaga kolam Anda tetap aman dan bersih.