1. Memiliki Beberapa Karya Jurnal
Dosen yang baik harus memiliki beberapa karya jurnal. Selain itu, artikel yang dibuat harus masuk ke dalam jurnal ilmiah. Baik yang terakreditasi secara internasional ataupun nasional. Hal ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui kualitas karya yang dibuat. Dan dapat menjadikannya sebagai teladan.
Jurnal artikel yang dibuat harus melalui penelitian dengan dasar yang dapat dipertanggungjawabkan. Baik dari segi isi, daftar pustaka ataupun komponen pendukung lainnya.
2. Tidak Terlibat Kasus Hukum
Jika dosen memiliki kasus hukum, namanya pasti tercoreng dan bisa dikeluarkan dari universitas. Perlu kiranya memperhatikan kualitas dosen yang ada. Untuk saat ini, kemungkinan tidak ada dosen yang terkena kasus hukum dan masih mengajar.
3. Skor TOEFL Harus di atas 500
Skor TOEFL menjadi penentu kualitas dosen. Semakin bagus skor TOEFL, maka semain baik pula kualitas dosen yang mengajar. Skor 500 merupakan standar terendah untuk seorang dosen. Jadi kebanyakan dosen yang mengajar memilki skor di atasnya.
4. Bergelar S3
Walaupun lulusan S2 sudah diperbolehkan untuk menjadi dosen, namun kebanyakan universitas terbaik menggunakan dosen bergelar S3. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan pola fikir mahasiswa. Mereka juga semakin tertarik untuk masuk karena universitas pilihannya memiliki kualitas dosen yang mumpuni.
Dosen yang berpendidikan S3 tentu memiliki pengalaman yang lebih. Hal ini akan berefek pada penyampaian materi yang cenderung lebih bagus dan mudah dimengerti. Sehingga, mahasiswa yang dicetak pun menjadi berkualitas pula.
5. Bahan Ajar yang Bagus