Perjalananku
Angin berhembus silir menerpa wajah
Menyusuri gerbang ikonik nan gagah
Oh tidak kusangka sekarang ku melangkah
Di sini, di kampus yang luar biasa megah
Mengejar dan mengasah
Ilmu untuk mendapatkan tuah
Jalan ke sana tidaklah landai
Semuanya dimulai dengan berandai-andai
Kutaklukkan semua petir hujan dan badai
Mengelak dari segala lalai
Berpaling dari semua alai-belai
Siang malam tak hentinya ku berdoa
Menguras tenaga pikiran supaya diterima
Tak jarang kemalangan menimpa
Tembok besar pun tak sedikit menyua
Tetapi ku tak ragu karena ku selalu bersama
Sahabat dan teman senang sedih suka duka
Oh tak lupa selalu kupanjatkan puji syukur
Anugrah ini tak dapat terukur
Tetapi semua ini baru di awal alur
Tidak boleh aku takabur
Karena ku kini bersama yang mujur
Berjuang kembali di kampus nan masyhur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H