Ketika kita terus melihat ke atas bahwa banyak orang yang jauh lebih ahli daripada kita di suatu bidang, kita juga tidak boleh lupa untuk melihat ke bawah bahwa masih banyak pula orang yang lebih tidak paham terkait suatu bidang ketimbang diri kita sendiri. Pola pikir ini akan menuntun kita untuk membuat suatu tulisan yang ditargetkan kepada audiens yang level pemahamannya berada di bawah kita.
Tips Menulis Ala Koh Samu
Di penghujung acara, Koh Samu memberikan beberapa tips menulis terutama apabila kita ingin menulis di media sosial. Pertama yang terpenting adalah kita harus menentukan tujuan dari tulisan kita. Apakah tulisan kita bertujuan untuk mengedukasi atau menghibur? Setiap orang memiliki preferensinya masing-masing terkait hal ini.Â
Pilihlah dari yang paling membuat kita nyaman. Yang kedua, ikuti tren yang ada. Keunikan dari menulis di media sosial adalah warganet cenderung cepat move on sehingga kita harus terus mengetahui kabar terkini di media sosial. Topik yang sedang tren bisa kita selidiki di Google, Twitter, maupun media sosial lainnya.
Ketiga, tambahkan bumbu-bumbu personal ke tulisan kita. Setiap orang memiliki ciri khasnya masing-masing. Jangan membangun halaman Wikipedia karena semua orang bisa mengaksesnya di masa kini. Bangunlah sebuah public diary di mana kita bisa membagikan kehidupan kita di sana dengan catatan bahwa bagikan sesuatu yang kita merasa nyaman untuk kita bagikan ke publik.Â
Dan yang terakhir, share, don't teach. Kita harus memposisikan diri sebagai orang yang berbagi cerita kepada para audiens ketimbang orang yang mengajarkan para audiens. Berada pada posisi ahli di media sosial kurang diminati lantaran di masa kini semua orang bisa menjadi ahli di media sosial. "Merendah untuk meroket" adalah kata-kata yang tepat untuk mendeskripsikan hal ini.
Share, don't teach. Kita harus memposisikan diri sebagai orang yang berbagi cerita kepada para audiens ketimbang orang yang mengajarkan para audiens.
Penutup dan Kesimpulan
Sebagai penutup, menulis di masa kini merupakan salah satu kemampuan dasar yang sangat penting untuk membangun karier kita di masa depan. Entah sebagai seseorang yang memang serius akan terjun ke dunia kepenulisan maupun sebagai orang yang menulis hanya untuk hobi saja, menulis merupakan sebuah sarana untuk mengekspresikan personal branding kita di mata publik.Â
Menulis juga bisa melatih kita untuk menyampaikan suatu argumen secara terstruktur sehingga kita bisa terhindar dari kesesatan berpikir. Dengan demikian, kemampuan menulis di masa kini bukanlah sebuah aktivitas yang ketinggalan zaman tetapi justru sebuah aktivitas yang mampu meningkatkan kapabilitas kita di tengah disrupsi yang terjadi di masa kini. (CuriouSniff)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H