Mohon tunggu...
Ardy Milik
Ardy Milik Mohon Tunggu... Relawan - akrabi ruang dan waktu

KampungNTT (Komunitas Penulis Kompasiana Kupang-NTT)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Berdamai dengan Pekerjaan yang Tidak Sesuai dengan Bidang Studi

30 Maret 2021   15:53 Diperbarui: 31 Maret 2021   13:35 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja (Sumber: kalimantan.bisnis.com)

"Kerja apa saja yang penting halal, dan tidak makan dari keringat orang lain." 

Kalimat lugas tersebut mengalir dari mulut seorang anak berusia 13 tahun di sebuah persawahan di daerah Flores. Kami sementara getol mendorong traktor yang terbenam di dalam lumpur. 

Hampir setengah jam lamanya berjibaku mengeluarkan traktor yang terbenam di sana, akhirnya traktor yang terbenam dalam lumpur berhasil keluar setelah dijembatani dengan sepotong kayu sebagai katrol untuk menariknya keluar dari kubangan lumpur.

Setelah selesai mengeluarkan traktor dari dalam lumpur, kami terlibat dalam percakapan ringan untuk mengusir kepenatan. 

Saya iseng menanyakan padanya kenapa memilih bekerja di sawah dari pada melanjutkan sekolah. Jawaban yang diberikan tadi cukup mengejutkan. Menghantam kesadaran. Menguras nalar.

Bila menyimak realitas terkini banyak pekerja yang tidak bekerja sesuai dengan bidangnya hingga frustasi, ada pula pekerja yang tidak mampu mengaktualisasikan apa yang telah dipelajarinya di bangku pendidikan tinggi dalam dunia kerja meskipun mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusannya dan ada yang tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali.

Kerja Mandek, Tak Sesuai Bidang

Pernyataan anak tersebut seolah melecut daya pacu setiap orang yang telah menempuh pendidikan tinggi. 

Kesadaran kritis seorang anak dalam tataran tertentu melampaui pemikiran tamatan perguruan tinggi yang tak mampu menentukan bagaimana dirinya harus bekerja ketika di dunia kerja karena tidak sesuai dengan bidang studi yang digelutinya selama ini.

Pekerja (Sumber: kalimantan.bisnis.com)
Pekerja (Sumber: kalimantan.bisnis.com)
Kesulitan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama masih di bangku kuliah, adalah ganjalan pertama ketika berhadapan dengan dunia kerja yang menuntut etos kerja yang tinggi disertai dengan profesionalisme dalam menjalankan setiap tugas dan tanggungjawab yang telah dibebankan pada seorang pekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun