Mohon tunggu...
Ardy Milik
Ardy Milik Mohon Tunggu... Relawan - akrabi ruang dan waktu

KampungNTT (Komunitas Penulis Kompasiana Kupang-NTT)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kolase Kata II

20 Januari 2019   17:52 Diperbarui: 20 Januari 2019   18:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Ardy Milik-Hutan Tana Daru Sumba Barat

MENDUNG

Aku sangat gegabah mencampurkan derita dan bahagia

Dalam gelas kaca kehidupan

Padahal keduanya bersitegang memisahkan diri

Walau, disatukan dengan keyakinan sebagai pelarutnya

Apakah mungkin mencipta terang ketika mendung menggempur hebat?

Matani, 2015

PENCARIAN

Waktu terlampau singkat untuk dikejar, pagi menyambut tak lagi berasa. 

Tuntutan akal mengharuskan daya untuk terus mencari jawaban pasti. 

Bertemankan terang melewati gelap dengan bergulat melawan ketidaktahuan.

Sukar ditolak kala keiginan untuk tahu mendidih dalam akal.

Langkah pencarian ditempeli percakapan bermutu. 

Nalar pun bersorak ria bersua tambatan aksi. 

Hingga fantasi bercabang terpotong oleh bilah tujuan akhir. 

Daya yang membakar harap adalah cinta akan pengetahuan. 

Cinta itu bagaikan pagi yang mengenyahkan malam dengan cahayanya. 

Bahkan pekatnya gelap ketidaktahuan tak mampu membendung gelora asa keinginantahuan, 

yang mengarak pada pengakuan bahwa tahu adalah kesadaran akan ketidaktahuan.

Kesunyian jadi energi yang memacu keigintahuan.

Dengan hening jiwa damai berlayar menuju tahu. 

Saat sepi membentang horizon pencarian kian nyata, kian menampakan diri.

Unit Citra, Mei 2014

 

MUNTAH

Langit memuntahkan  berlaksa cerita

Ada binar mimpi yang hampir redup

Saat rinai hujan merasuki gubuk hati yang gulana.

Tenang tidak berarti tanpa gejolak

Sebab engkau sendiri pernah berujar

"aku tak seperti yang kutampakan"

Mungkin ini, pertanda engkau hendak berkartarsis

Walau, hujan selalu mendepak engkau jauh dari mimpi.

Unit Citra, 2015

 

 

 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun