Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kompasiana Tambah Mulus Kalau Pakai Akun Premium!

3 Juli 2020   08:39 Diperbarui: 3 Juli 2020   08:40 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana Premium hadir nih buat K-Ners | Tangkapan Layar, sumber Kompasiana

"Ini saya saja, atau semua merasakannya? Mulusnya tiada ampun! "

Kompasiana Lemot dan Banyak Iklan! 

Selama sekitar kurang lebih 6 bulan (Sejak Januari 2020), saya belajar menulis di Kompasiana. Jujur, saya terlebih dahulu membaca artikel-artikel lain untuk dijadikan setidaknya patokan dalam menulis artikel di Kompasiana. 

Namun, ketika meng-klik artikel yang saya ingin baca, 

"Lemot, artikelnya buanyak iklan."

Sembari melatih kesabaran selama beberapa detik, saya pun baru bisa membaca artikel yang sudah saya pilih untuk dibaca. 

Selain itu, ketika saya sudah menulis artikel dan saya share ke media sosial. Tanggapan beberapa teman yang membaca pada umumnya hampir sama, 

"Sebenarnya mau baca terus dy, tapi banyak iklannya gak aku lanjutin jadinya, hehe"

Beberapa teman saya cuma membuka sampai halaman pertama, expriencenya pasti tidak jauh berbeda dengan saya. 

Mungkin bagi beberapa K-Ners yang senior dan sudah lama disini, sudah terbiasa dengan hal seperti ini benar? Saya juga begitu lama-lama terbiasa juga, tapi bagaimana para pengunjung yang baru mengenal Kompasiana ya? 

Keluhan pertamanya pasti tentang banyaknya iklan, baik dari pembaca ataupun penulis baru yang nangkring di sini mengalami hal yang sama. Sabar aja nanti jadi terbiasa kok. 

Enak-enak Nulis, Malah Log Out

"Leh, udah nulis panjang. Kok log out sendiri sih! Sebal!"

Saya pernah mengalami ini, ada jugakah yang mengalami hal yang sama? 

Sudah nulis panjang lebar, Tiba-tiba log out lalu autosave nya tidak berfungsi. Berfungsi sih, tapi di awal atau tengah-tengah penulisan. 

Pas terakhir kita menulis, entah karena masalah jaringan atau apa, Eh, log out dan autosavenya gak berfungsi. Aduh pusing hamba. 

Mana udah 500-700 kata lagi, autosavenya muncul pas masih 300 kata. Kesal banget. 

Kemungkinan karena jaringan yang tidak stabil, atau ditinggal terlalu lama maka terjadi masalah ini. 

Hal tersebut sebenarnya bisa diminimalisir dengan menyimpan tulisan terlebih dahulu, atau dilanjutkan tulisannya sampai selesai. Bisa juga saat login, centang kolom "tetap masuk" biar gak tiba-tiba log out. 

kolom
kolom "tetap masuk" dicentang | dok. Pri

Sekarang entah karena update berkala atau emang udah dari dulu, sistem autosavenya rajin banget muncul saat menulis. Semakin suka ini, jadi gausah copas lagi dari word atau note di smartphone. 

Akun Premium Kompasiana Jawaban Keluh Kesah Kompasianer

"Beberapa atau sebagian Kompasianer maksud saya hehe, gak semua ya. Atau memang gak ada. Jangan-jangan saya saja? "

Bebas iklan dan mulus, lancar luar biasa. Itu yang saya rasakan ketika memakai premium trial ini. 

Baca artikel jadi lebih nyaman, gak diganggu iklan-iklan yang numpuk-numpuk itu. Pokoknya cepet banget, gak kaya dulu. Apalagi lewat smartphone kerasa banget mulusnya. 

Namun ada yang buat saya geleng-geleng. Kreatifnya tim Kompasiana menekankan bahwa banner (bener kan istilahnya? Bodoh amat, gak tau soalnya) diatas beranda Kompasiana itu bukan iklan. Salut, hehe. 

Bukan Iklan ternyata, manteman. Bakal ada pengumuman Kompasiana kok disitu. 
Bukan Iklan ternyata, manteman. Bakal ada pengumuman Kompasiana kok disitu. 

Ternyata akun premium ini juga menawarkan kecepatan akses, bebas iklan, preview, unlimited draft dan scheduled post dengan harga yang menurut saya terjangkau. 

Premium reader dan Premium user. Menarique juga. 
Premium reader dan Premium user. Menarique juga. 

Meski beberapa fitur sudah ada kalau menggunakan akun Kompasiana yang biasa. Namun, Kompasiana menjanjikan bakal ada fitur lainnya yang patut kita tunggu bersama. 

Harganya tipis-tipis, lumayan ramah di kantong. 19.000 rupiah untuk berlangganan sebagai premium reader. Sedangkan untuk premium user 25.000 rupiah saja.

Lumayanlah seharga kurang lebih lalapan tempe dan tahu sebanyak 3-4 porsi saja sudah bisa berlangganan premium. Baik itu premium reader maupun premium user. 

Istilahnya kalau di teknologi itu, bakal dapat user experience yang nyaman jika berlangganan akun premium Kompasiana. 

Selain itu dengan berlangganan akun premium, kita bisa membantu teman-teman K-Ners yang lain dalam hal memonetasi karyanya jika ada loyalty program di Kompasiana. 

Gapapa kan? Bukan buat orang lain doang, buat kamu dan kita juga. Bisa saja kita diajak kerjasama Kompasiana. Menguntungkan sekali ini. 

***

Dengan harga yang menurut saya terjangkau, serta mendapatkan akses bebas iklan dan juga kecepatan yang mulus, menjadi hal yang patut dipertimbangkan buat para K-Ners. 

Untung-untung jika dapet K-rewards dari Kompasiana. Lumayan toh buat langganan paket premium ini. Nanggung kalau cuma premium reader, sekalian premium user. Kenapa? Ya, gapapa nanggung aja, gak punya alasan lain juga, hehehe. 

Peace. 

Kritik dan Saran Terbuka untuk tulisan ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun