Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dengan Kecepatan Internet Tri, Bisnis dan Hobi Masih Bisa Jalan di Tengah Pandemi

2 Juli 2020   20:17 Diperbarui: 2 Juli 2020   20:12 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Martabak Telur buatan ortu dan saya |Dok. Pribadi

Mencoba Bisnis Keripik Singkong Lewat Marketplace

Awalnya sih coba-coba, saya juga sempat bingung. Gimana sih biar bisa jualan di market place "S". Saat itu saya "browsing" tipis-tipis untuk melihat langkah-langkah jualan di marketplace "S".

Saya tidak lupa untuk foto produk keripik saya agar nanti di upload ke marketplace tersebut. Keripik singkong yang saya jual memiliki dua varian rasa. Yakni bawang putih (original) dan juga pedas manis. Saya memiliki sekitar 200 stock keripik singkong berada di rumah. 

Keripik Singkong Dipacking ulang |Dok. Pribadi
Keripik Singkong Dipacking ulang |Dok. Pribadi

Pengaturan harga dan stock juga saya lakukan. Rekening bank, alamat email, no. Handphone dan sebagainya juga sudah saya input. 

Syukurlah, ketika sudah menaikkan produk keripik singkong saya di marketplace "S" tersebut , ada orderan masuk dari pembeli, meski hanya membeli empat saja. 

Jualan Keripik di Marketplace | |Dok. Pribadi
Jualan Keripik di Marketplace | |Dok. Pribadi

Namun tidak berhenti dari situ, saya mencoba untuk mempromosikan barang dagangan saya melalui media sosial pribadi. Agar dikenal banyak orang dan untung-untung jadi calon pembeli. 

Promosikan Jajan Pasar dan Keripik Singkong Menggunakan Media Sosial

Pada awalnya, saya merasa malu untuk memposting atau mempromosikan dagangan di sekitar rumah saya melalui media sosial. Karena memang sudah cukup untuk menjualnya di toko-toko sekitar rumah.

Martabak Telur buatan ortu dan saya |Dok. Pribadi
Martabak Telur buatan ortu dan saya |Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun