Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Alasan Pemalas Enggan Pakai Masker di Tengah Pandemi Corona

14 April 2020   04:38 Diperbarui: 14 April 2020   18:02 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Claudio Schwatz on Unsplash

2. Kalau Ngobrol Susah, Gak Kedengeran

"Gak mau pake masker, kalau ngobrol gak nyaman, gak jelas orang ngomongnya apa, susah gak kedengeran. "

Kok lucu sekali? Mungkin anda tipe orang kalau ngobrol liat mulut atau bibir orang ya?  Sekalian ngecek artikulasi dan pengucapan kata yang tepat saat ngobrol sama orang. Jadi gak biasa kalau ngobrol pakai masker.

Kalau mau bicara ya bicara aja, ngomong biasa aja. Untuk masalah susah kedengeran, kok mempermasalahkan pemakaian masker? Maaf, Sepertinya pendengaran anda yang terganggu.

Kok malah nyalahin masker? Kan fungsinya nutupin hidung dan mulut, gak halangin suara juga. Terus salah masker apa sampai bisa mengganggu pendengaran? Masker yang salah atau anda yang bermasalah?

3. Ribet, Lepas Lagi-Masang Lagi

Photo by Erik Mclean on Unsplash
Photo by Erik Mclean on Unsplash
"Mau ngerokok, makan atau minum ribet tau, buka lagi, masang lagi."

Ribet? Susah? Beneran? Kan tinggal make-lepas-make. Duh. Gak habis pikir.

Sepertinya para youtuber harus bikin tutorial cara melepas dan memasang masker yang mudah nih. Ternyata tutorial "bikin masker sendiri" saja itu tidak cukup. Ya, memang tujuannya bukan membuat para pemalas jadi disiplin dan sadar bahwa pakai masker itu penting di tengah Corona.

Kalau gitu saja sudah mengeluh ribet dan susah, bagaimana dengan hal lain? Misal rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan. Ups, lupa kan pemalas ya? Mana bisa rajin.

4. Aduh, Kudu Rajin Cuci Nih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun