Entah apa yang dipikirkan Lee Tae Oh ya dalam menjalani sebuah perusahaan. Bahkan yang menyokong biaya dalam mewujudkan usahanya adalah si Sun Woo. Tega-teganya dia berselingkuh.
Bahkan ia juga mengambil uang asuransi dan tabungan masa depan anaknya yang sudah disimpan dan ditabung bertahun-tahun lamanya oleh Sun Woo. Bagaimana tidak kecewa bukan? Mengkhianati istrinya dan tidak mempedulikan masa depan sang anak. Apakah ia seorang suami teladan?
Karena keseringan hubungan intim tanpa pengaman, Da Kyung dinyatakan hamil. Ya karena perbuatan Lee Tae Oh pastinya.Â
Selain itu saat ibunya meninggal, di tengah waktu melayat, Ia malah pergi menemui Da Kyung dan bercinta bersama di dalam mobil. Kok gila ya laki-laki ini! Sudah tahu kan bejatnya manusia ini?
Pernyataan cinta naif nan menggelikan juga dilontarkan Lee Tae Oh saat curhat dengan rekan kerja Sun Woo
"Saat bersama Da Kyung, aku merasa hidup. Kreativitasku mengalir deras, aku mendapatkan inspirasi. Aku menyukainya, aku menyayanginya. Aku mencintainya."
"Bagaimana dengan Sun Woo?"
"Tentu saja aku mencintainya."
"Omong kosong apa itu!?"
"Hati manusia tidak hanya merasakan satu emosi. Kamu tidak berhenti mencintai hanya karena sudah menikah. Cintaku kepada Sun Woo berbeda dan cintaku kepada Da Kyung berbeda. Yang membuatku gila adalah, aku mencintai mereka berdua di saat yang bersamaan."
"Kegilaan apa ini? Bagaimana bisa kamu mencintai dua orang sekaligus!?"