Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Benang Merah Kecemasan dan Kreativitas di Tengah Pandemi Covid-19

8 April 2020   11:58 Diperbarui: 8 April 2020   19:13 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pexels/Keith Wako

Akhirnya para influencer media sosial banyak yang membuka donasi. Uang donasi tersebut mereka gunakan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Seperti masker, hand sanitizer, APD kepada tim medis  bahkan kebutuhan bahan pokok pada masyarakat tertentu yang pekerjaannya terkena dampak dari penyebaran virus corona ini. 

Di tengah pandemi covid-19, meski digalakkan #workfromhome dan #stayathome, banyak orang yang masih mencari nafkah di luar rumah. Salah satunya adalah Ojek Online. Mereka mungkin tidak bisa nongkrong seperti dulu sebelum virus ini menyebar. Toko dan warung yang biasa dibuat nongkrong oleh para Ojek Online ini juga sudah mulai sepi.

Raka E. Pramudito dari komunitas Turun Tangan yang merasa resah dengan situasi ini membantu dengan membuat Keranjang Baik. Keranjang Baik adalah gerakan untuk membantu teman-teman yang bekerja diluar, (tidak hanya Ojol) dengan memberikan makanan ringan gratis yang berada di dalam Keranjang yang ditaruh dan dititipkan ditempat-tempat strategis. Kreatif bukan?

Selain itu ketika berada di rumah, masyarakat juga banyak mencoba hal-hal baru. Di tengah kecemasan menghadapi pandemi, orang-orang mencoba membuat masker dan hand sanitizer sendiri dengan melihat video tutorial di Internet. Bahkan mereka jual melalui grup Whatsapp ataupun media sosial lainnya.

Tidak hanya itu, mereka menggunakan kecemasan mereka dengan melakukan hal produktif. Olahraga, menulis, menjalani hobi baru, salah satunya bikin Dalgona Coffee yang lagi viral itu~

Daripada hanya duduk diam dan merenungi kapan berakhirnya corona ini, kecemasan yang mereka rasakan disalurkan ke hal yang positif. Kekhawatiran mereka melihat situasi ini membuat mereka melakukan gerakan untuk menolong yang membutuhkan. Keresahan di masa pandemi ini mereka salurkan dalam kegiatan sehari-hari dengan melakukan hal yang baru dan produktif.

Tentu hal-hal kreatif yang kita lakukan tidak harus sama ataupun mengikuti tren belaka. Ingat mungkin saja kecemasan yang kita rasakan selama pandemi hanyalah sebuah imajinasi belaka. Daripada seperti itu cobalah lakukan hal-hal positif baru sembari #stayathome. Biar gak suntuk dan bosan. Contohnya seperti #ngeblogdirumah di Kompasiana, bisa kan?

Benang merah kecemasan itu tidak selalu berhubungan dengan ketakutan ataupun kepanikan. Tetapi benang merah kecemasan juga terhubung dengan kreativitas di tengah pandemi covid-19.

Sumber: 1, 2, 3, 4
Kritik dan Saran Terbuka untuk Tulisan Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun