3. Memiliki kemampuan interaksi sosial yang baik.
Ini poin tambahan aja, sebenernya yang penting dua itu udah cukup. Tapi kenapa saya masukin? Karena gimana kalau kamu kurang berinteraksi sama orang? gimana kamu memberikan pengaruh? terus informasi dipercaya sama siapa? Sama dirimu sendiri? Kan gak mungkin?. Terus ada yang tanya, "Lo kalau kemampuan verbal baik pasti interaksinya baik juga dong?" Wah gak juga, itu beda.
Ada individu yang memang kemampuan verbalnya bagus di hasil tes psikologi, karena memang individu tersebut mempunyai ingatan atau pengetahuan kosakata yang banyak, dan mereka berhasil menjawab dengan baik bagian subtes kemampuan verbal. Tapi mungkin juga ada kasus dimana seseorang mempunyai kemampuan verbal baik tapi jarang berinteraksi.
Bisa jadi dia mungkin senang membaca, pintar menulis, bisa public speaking, tapi kesulitan ketika bergaul dengan lingkungan sekitar. Kalau ikut komunitas itu bisa membantu, ikutlah komunitas, jadi bagian dari kelompok tersebut dan mungkin kamu bisa memberikan pengaruh disitu dan disegani serta kamu memiliki teman yang bisa mempercayaimu.
Intinya memang kalau kamu lebih dalam hal apapun daripada yang lain, informasi yang kamu ucapkan atau sebarkan mempunyai potensi yang besar untuk mudah dipercaya. Tapi jangan lupa disaring dulu kalau nerima informasi ges. Biar masih punya eksistensi di dunia ini.Â
Seperti Kata Rene Descartes "Aku Berpikir, Maka Aku ada"
Kritik dan Saran terbuka untuk Tulisan ini