Mohon tunggu...
Ardyan Pratama Putra
Ardyan Pratama Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pergaulan Masa Kini

19 Januari 2016   22:52 Diperbarui: 19 Januari 2016   23:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

(source : google.com)

Dalam jaman seperti sekarang ini, kebanyakan dari kalangan remaja menganggap anak gaul adalah dimana seorang anak yang memiliki banyak “pengikut” di sosmednya. Keadaan ini tentu sangat berbeda sekali kalau kita mundur sekitar 15 atau 20 tahun sebekum sekarang ini dimana anak gaul adalah anak yang memiliki segudang prestasi di bidangnya.

            Segalanya pun berubah seiring berkembangnya zaman, pergaulan pun berubah dimana anak-anak pada era 90’an kalau berkumpul itu mengobrol satu sama lain secara langsung sedangkan anak-anak era sekarang ini dimana ketika berkumpul “sibuk” dengan handphone-nya sendiri.

            Tidak bisa dipungkiri bahwa handphone mengubah segalanya dalam bergaul, dimana smartphone mengubah kehidupan seseorang di era ini. Seperti contoh, apabila kita didepan rumah teman kita untuk menyamper main, anak-anak era 90an pasti memanggil dengan langsung memanggil, keadaan itu sangat berbeda sekali dengan sekarang dimana anak jaman sekarang pasti menghubungi via sosial media. Jaman dimana anak sd era 90’an bermain petak umpet, tak jongkok, galaksin, dan lain sebagainya, sekarang telah berubah menjadi jamannya smartphone.

            Kemanakah sikap anak-anak era tahun 90’an yang kita rindukan? Semoga kedepannya tidak terjadi yang lebih parah dari fenomena sekarang ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun