Mohon tunggu...
Ryan Ardiansyah
Ryan Ardiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Tak ada kosa kata yang mampu mengambarkan

Barangkali kopi kita kurang diaduk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Eros dari Metaverse

9 Januari 2022   16:26 Diperbarui: 9 Januari 2022   17:03 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Instagram/@ryanardsyah

Eros dari Metaverse

tiba di sebuah ciputat yang mengangkang

dengan arogan

dengan angkuh

dengan posesif

Ia mencari Dewi Yasa.

"Yasaaaaaa, aku telah tiba di Ciputat, dimana dirimu!!!!"

Eros dari metaverse

Dengan mio sporty ia meluncur membelah gang-gang Ciputat, merambah lembar-lembar buku perpustakaan

"aku disiniiiii Eros dari metaverse ada apa?sudah ku beri aba-aba untuk tidak kembali. Malah kau kembali dasar bodoh!!!"

"Yasaaa perempuan yang paling menjengkelkan, aku kesini bukan untuk prihal memberi cinta, tapi aku ingin menagih politik rindu bales budi!"

"Itu sama saja tolol, bego. Dasar kamu penganut bales politik bales budi!!!"

(Yasa yang berseliuet judes, duduk bertengker di puzzle papingblok. sambil merapihkan keredungnya.)

"Yasa dari pajambon. Yang paling ku inginkan darimu starta sosial. dari kesendirian menuju berpasangan bersamamu, mirip-mirip gerakan di Rusia."

"aduhhhh dasar bodoh, Eros. Ini zaman bayang-bayang, semua starta sosial tidak ada yang bisa di ubah, sebab semua orang telah menjadi Borjuis."

Ya disini Eros dari Metaverse tidak akan mengharapkan perubahan status sosial

silahkan kamu pergi Dewi Yasa Pejambon, karena kamu buka Dewi Yasa yang ku kenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun