Mohon tunggu...
Ryan Ardiansyah
Ryan Ardiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Tak ada kosa kata yang mampu mengambarkan

Barangkali kopi kita kurang diaduk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simpul Kasih

28 April 2021   20:45 Diperbarui: 28 April 2021   21:16 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coba tengoklah berapa kata yang sudah bertumpukan di dalam rindu

Kemarin aku betemu melihatmu ada di buku

Akankah paragraph induktif dan deduktif menjadi cinta yang berdebu

Tapi biarkan pena-pena merajut asa sehingga aku dan kau menyatu

Kekasihku....

Beri sedikit waktu kepada cinta untuk merajut simpul kasih di dalam puisi

Semoga didalam halaman kosong rasa itu saling mencintai

Biarkan sajak dan doa bercumbu  di pertengahan buku

Lalu dekap lah tanda baca di akhir agar tak menjadi kelabu

Jakarta, 28 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun